8:Berdua

18.2K 1.2K 42
                                    


Happy reading

Jangan lupa follow instagram @wp.jiluv ya ❤

Wattpad author juga,ok

Sesampainya dirumah,Bella langsung naik kelantai 2 untuk istirahat. Bara memasuki kamarnya untuk ganti baju

Bundanya sudah meminta izin juga kalau ia tidak ada dirumah. Setelah mengganti baju,Bara keluar dari kamar

Bara turun kebawah mencari dimana Bella berada,sepi

"Dikamarnya kali ya"Bara kembali naik ke atas lalu berjalan kekamar Bella

"Nggak dikunci"gumam Bara sambil membuka knop pintu kamar Bella

Bara menutup kembali pintu kamar Bella. Ia berjalan kearah kasur dimana Bella berada. Bella sedang tertidur dengan atasan tanktop dan rok abu-abunya

Bara menelan salivanya. Ia duduk dipinggiran tempat tidur. Bella sedang tertidur,ia bingung harus apa

Bara menatap wajah Bella yang sangat damai. Tatapan itu kini turun ke jenjang leher Bella. Bara cowok normal. Bara menelan salivanya. Ia menggelengkan kepalanya pelan.

"Nggak"

"Jangan"mulutnya berkata tidak namun badannya berkata iya. Bara mengikis jaraknya dengan Bella. Bara membungkukkan kepalanya kearah Bella yang tertidur pulas lalu membekap bibir itu

Gila

Bara sangat gila

Satu hal yang perlu kalian ketahui bahwa Bara mesum

Bara melumat bibir itu lembut. Ia cukup lama melumat bibir gadis itu karena ia merasa puas tidak ada penolakan. Bella merasakan bibirnya dilumat perlahan membuka matanya. Ia mendelik kala didepann matanya ada Bara yang sedang menindihnya. Menyadari ada pergerakan,Bara menyudahi ciumannya. Ia menatap Bella

Bara mengukung Bella dibawahnya

"GILA LO"sentak Bella

Bella hendak bangkit dari tidurnya namun Bara menahannya. Bella merasa was-was. Jelas tatapn Bara adalah tatapan penuh nafsu

Bara terus fokus pada jenjang leher Bella

"Bara,jangan gila"peringat Bella

Ia merasa takut ditambah lagi dirumah ini hanya ada mereka berdua

Bara mengalihkan tatapannya kearah wajah Bella. Bara memajukan kepalanya lalu membekap kembali bibir gadis itu. Bella mendelik. Ia menepuk-nepuk dada Bara

Bara menahan tangan Bella. Gila,Bara sangat gila

Bella memberontak keras. Ia tidak memberi akses pada Bara. Bara menggigit bibir Bella

"Sh"ringis Bella

Ciuman itu berangsur cukup lama. Bella kehabisan nafas. Bella kini tepojok sambil bersandar di headboard kasur. Bara duduk diatas paha Bella

"Bara,stop"dada Bella bergemuruh. Bara menelan salivanya

"Lo udah cinta sama gue?"tanya Bara

Pertanyaan apa ini! Bella belum cinta sama Bara

"Kalau lo belum cinta sama gue,gue bakal jadiin lo milik gue selamanya"ucap Bara

Bella tertegun sebentar mencerna perkataan Bara. Selamanya? Maksudnya... Bella akan dinikahkan atau dihamili? Perasaan Bella mendadak gelisah. Jika ia menjawab belum atau tidak,ia takut Bara berbuat lebih

"Kalau lo cinta sama gue,cium gue"ucap Bara

Bella sontak memajukan kepalanya lalu membekap bibir Bara,cari aman. Bara mendelik kala Bella mencium bibirnya. Bella melumat bibir itu pelan. Tangan Bella terangkat memegang rahang Bara

BARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang