•06•

2.8K 349 109
                                    

Hari ini sekolah berjalan lancar, atsumu sangat bersyukur karena tidak bertemu dengan sakusa. Atsumu sepulang ini akan langsung pergi bekerja di kantor barunya, dia sudah meminta izin. Atsumu tidak pulang dulu ke rumah, dia memilih langsung saja pergi ke kantor masalah tugas sekolah dia bisa selesaikan ketika ada waktu luang di sana.

Atsumu menunggu bus dari tadi. Tapi sampai saat ini tidak ada satu pun bus yang melintas, apakah sedang ada demo? Tapi tidak ada satupun berita tentang demo tersebut, lalu kemana perginya semua bus?

Atsumu memeriksa jam nya yang sudah menepati angka 5 sore itu, yang artinya sebentar lagi ia telat! Karena dia mengisi prosedur bahwa dia pulang sekolah sekitar jam 4 sore.

Tittt

Atsumu tersentak, siapa orang yang tidak sopan ini.

Atsumu hendak protes, namun orang di dalam mobil itu membuka jendela dan terlihat sakusa di sana, atsumu makin kesal.

"Lu bisa gak sih gak ngagetin orang?!" Ucap atsumu, sakusa hanya menggeleng lalu tertawa.

"Apa yang lucu? Lu ngapain ketawa hah?!" Protes atsumu lagi

"Lu kalau kaget lucu juga hahahhaha!"

"Diem monyet!"

"Lu ngapain di sini?" Tanya sakusa sambil turun dari mobil mahalnya itu

"Peduli amat lu?"

"Gua nanya doang..."

"Gua lagi nunggu bus lah ogeb! Lu gak liat di belakang gua ada tulisan 'pemberhentian bus' hah?" Jawab atsumu kesal

"Oh iya."

"Lu mau kemana emangnya?" Lanjutnya lagi, "gua mau kerja." Jawab atsumu

"Kerja? Dimana?"

"Perusahan TS."

"Oh searah, sebenarnya gua gak mau nganter lu sih tapi karena gua kasian sama lu yang kayak gelandangan gini jadi gua berbaik hati kepada lu."

"Dih lagian siapa yang mau berangkat bareng sama lu hah?!"

"Oh...yaudah sih, kalau lu gak telat....hahaha masa baru hari pertama kerja lu udah telat...langsung pecat sih itumah." Ucap sakusa dengan senyuman kecil yang terukir di bibir indahnya.

Atsumu berpikir sekali lagi. Ada benarnya yang di ucapkan sakusa, dia hampir telat. Bukan, bahkan udah telat masa hari pertama udah di cap buruk sih?!

Terima aja kali ya?

"O-oke..." jawab atsumu pelan

"Hah? Apa?"

"Ish...IYAAA AYO BARENG!"

Sekali lagi sakusa menggigit bibir bawah nya akan kegemasan manusia satu ini.

"Lu duduk di belakang." Atsumu hanya menurut saja, lalu duduk di belakang.

Di perjalanan, entah mengapa atsumu begitu menarik bagi sakusa, dari tadi ia pandang atsumu dari balik kaca mobil nya itu. Bibir nya yang mungil, pipinya yang agak gembil, matanya yang indah, dan rambutnya yang hampir menutupi mata kirinya. Atsumu begitu indah untuk di pandang.

Sakusa terus memperhatikan atsumu, dan yang membuat sakusa kehilangan kepokusannya adalah. Bibir kecil pink atsumu yang entah mengapa sangat ingin ia ciumi, mencicipinya. Sakusa harus bisa merasakan sensasi itu.

Atsumu tak sengaja menjilati bibir bawah nya karena merasa agak kering, hal tersebut berhasil membuat sakusa makin bergairah sampai tak sadar sakusa memberhentikan mobil nya.

"Anj! Lu kalo mau berhenti jangan ngedadak tolol!" Marah atsumu

"Atsumu."

"A-apaan?!"

Accidentally fell in love(SakuAtsu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang