•13•

2.7K 293 131
                                    

_
_
_

"Bunda, samu mana?"

"Loh? Tadi nak rin udah jemput samu pagi banget."

"Ha......NAK RIN? SIAPA? BUNDA JELASIN!"

"Loh....kamu belum tau toh?" Atsumu menggeleng, "nak rin itu pacarnya samu, baru aja kemarin dia ke rumah buat minta restu dari bunda dan ayah," jelas ibunya

Atsumu terbelak kaget, bisa bisa nya adiknya sendiri tidak memberitahu apa apa kepada kakaknya. Atsumu berlari untuk menemui adik nya di sekolah dan menjelaskan semuanya kepada atsumu, sampai atsumu lupa kalau dia sekarang ada ulangan harian.

Di pertengahan jalan tiba tiba ada mobil yang berhenti di depan atsumu, membuat sang surai kuning mundur sekaligus kesal. Atsumu hendak berprotes tetapi orang di dalam mobil itu tiba tiba keluar dan menarik atsumu untuk masuk ke dalam mobil

Atsumu sudah berusaha sekuat tenaga untuk memberontak, namun usaha nya sia sia ketika ia di bius oleh salah satu orang berpakaian serba hitam itu.

Sementara itu.......

"Mana? Tsumu mana anj?"

"Gak tau! Anak buah gua belum ngabarin lagi anjir."

"SAK LU YANG BENER DONG!"

"Gua gak bercanda, sam!"

"Terus, tsumu di bawa sama siapa?!"

"..........sial."

Sakusa terus menelpon anak buah nya itu yang awal nya ia suruh untuk membawa paksa atsumu ke tempat nya agar mau pergi bersama nya malam ini. Osamu sebenarnya sudah tau, bahkan dia juga terlibat dalam rencana sakusa.

Suna memeluk Osamu agar kekasih nya itu tenang, sebenarnya Suna juga bingung dengan apa yang terjadi. Bahkan, ia sangat khawatir kepada atsumu. Jika di ingat, sejak kedekatan Sakusa dan Atsumu, banyak orang yang mulai mendekati atsumu untuk melukainya.

Nah, sepertinya Atsumu di culik oleh salah satu musuhnya itu, pikir suna

"Sak, lu curiga gak? Sama orang terdekat lu gtu, atau yang akhir akhir ini berusaha ngejatuhin elu," ucap Suna tiba tiba, membuat sakusa memijat pelipis nya pusing.

"Sial......" lirih nya.

"Sak.....tsumu....harus baik baik aja! Gua gak mau tau!" Ucap Osamu di tengah tangisannya.

"M-maaf sam, tapi lu tenang aja! Gua pasti bakal selamatin Astumu," jawab sakusa penuh amarah, ia berdiri lalu mengambil kunci mobil nya. Suna bertanya namun sakusa memberikan jawaban agar ia menjaga Osamu saja, dan jangan khawatir.

Sakusa melajukan mobil nya dengan kecepatan tinggi. Sakusa terus menghubungi anak buah nya yang dari tadi tidak ada kabar nya sama sekali.

"Atsumu......."

Sakusa memasuki area pimpinan ayah nya, ia sangat yakin pasti pelakunya ada di pihak ayah nya sendiri, mau bagaimanapun pimpinan ayah nya itu kurang suka dengan dirinya apalagi dengan Atsumu.

"Tuan muda datang ke sini!"

Pintu gerbang terbuka saat mobil sakusa memasuki area utama, di sana banyak sekali gedung berjejer dan tinggi. Ini bukan kota, tapi ini semacam area berkumpulnya para pemimpin tinggi.

Accidentally fell in love(SakuAtsu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang