Husband's Office

2.8K 350 18
                                    

"Tuan Muda, mau saya antar ke dalam?"

Taeyong menggelengkan kepalanya lucu, "Terimakasih Pak Kim sudah mengantar, Taeyong masuk sendiri saja."

Pria separuh abad itu tersenyum gemas. Majikannya sangat sopan dan menghargai orang yang lebih tua, bagaimana bisa orang-orang tidak jatuh cinta pada Lee ── maksudnya Jung Taeyong.

Taeyong berjalan kecil, memasuki lift khusus ke lantai ruangan suaminya. Beberapa karyawan menatap gemas sosok imut dengan balutan seragam biru khas anak sekolah. Istri bos mereka sungguh sangat menggemaskan.

"Noona! Apakah Jaehyun Hyung ada di dalam?" Taeyong bertanya pada sosok wanita cantik yang mejanya berada di luar ruangan Jaehyun.

Rose mengepal menahan rasa gemas menatap istri bosnya. Tolong ingatkan dirinya agar tidak lupa gender.
"Bos ada di dalam, Tuan Muda."

"Terimakasih, Noona!" Balas si kecil kemudian memasuki ruangan.

Rose mendudukkan dirinya, memegang dada kirinya yang berdetak kencang.

"Oh astaga, dimana aku bisa mendapatkan manusia gemas seperti Taeyong?"

•••

"Husband~"

Jaehyun menatap pintu kaca ruangannya yang dibuka oleh si gemas. Tangannya melambai kepada sang istri agar datang padanya.

"Husband~ i miss you so muchie~"

Jaehyun terkekeh, menangkap tubuh kecil istrinya. "How much do you miss me?"

"Umm... Sebanyak ini." Balas si mungil dengan gaya tangan yang dibuka selebar-lebarnya.

"Itu sangat banyak, aku menyukainya."

Taeyong mengangguk-angguk, menaruh kepalanya di bahu kanan sang suami. Hari ini melelahkan karena Taeyong mengerjakan ulangan matematika, susah sekali sampai rasanya pusing.

"Ada cerita apa hari ini, hm?" Tanya Jaehyun, mengusap surai istrinya. Total mengabaikan pekerjaannya. Padahal Jaehyun adalah golongan orang workaholic yang susah lepas dengan pekerjaan, tapi sekali lagi kalau itu Taeyong maka Jaehyun siap melupakan segalanya.

Taeyong mendongak menatap suaminya, "Hari ini Taeyong lelah, pusing dan kesal. Di sekolah ada ulangan matematika dan soal-soalnya sangat susah! Tidak suka!"

"Begitu?" Ujar Jaehyun masih fokus mengusapi surai istrinya. "Tapi meski begitu kau harus tetap mengerjakan untuk dapat nilai yang bagus, 'kan?"

Taeyong mengangguk, "Um! Pokoknya tetap harus dikerjakan jika ingin mendapat nilai. Tapi Taeyong takut hasilnya akan buruk, nanti bagaimana jika──"

"Ssst... Jangan khawatir, buruk atau bagus yang penting itu adalah nilai kejujuranmu. Aku selalu bangga padamu."

"Ish! Jangan buat Taeyong malu terus!"

Jaehyun tertawa menatap pipi gembil istrinya berubah merah merona. "Memang kenapa?"

"Disini rasanya seperti akan meledak."

Jaehyun tersenyum mengusap dada kiri tempat jantung manusia berada. "Itu artinya kau sedang jatuh cinta."

"Benarkah? Kalau begitu Taeyong jatuh cinta pada Jaehyun setiap hari." Balas si mungil dengan wajah inosennya.

Jaehyun dibuat malu hanya dengan lontaran kalimat penuh kejujuran milik istrinya. Tangannya yang bebas tidak memeluk istrinya ia gunakan untuk menutup separuh wajahnya, oh astaga rasanya telinga Jaehyun panas!

"Husband! Beri Taeyong makan!"






































TBC

Little Wife✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang