Karina

2K 265 0
                                    

Siang itu ketika jam makan siang telah selesai, Taeyong sampai di depan gedung kantor suaminya. Bibirnya melengkung indah menunjukkan ayunya ciptaan Tuhan.

Rambut hitam itu bahkan tertiup angin yang mana semakin membuat Taeyong terlihat seperti malaikat.

Tubuh mungil berbalut seragamnya memasuki pintu kaca besar yang dijaga oleh door man.

"Selamat siang, Tuan Muda."

"Selamat siang, Pak Sim. Sudah makan siang?" Tanya Taeyong perhatian. Pak Sim adalah orang yang telah bekerja lama di kantor Jaehyun, bahkan Pak Sim sendiri ikut menyaksikan Tuan Mudanya beranjak dewasa. Tak heran keduanya sangat dekat dibanding dengan karyawan lain.

"Sudah Tuan, bagaimana denganmu?" Tanya Pak Sim kembali.

Taeyong menggelengkan kepalanya lucu. "Belum, hari ini Taeyong akan makan siang bersama Jaehyun Hyung."

Pak Sim mengulum senyumnya, pria separuh baya itu amat sangat tahu kebiasaan Tuan Mudanya.

"Baiklah, selamat menikmati makan siang Anda."

"Terimakasih, semangat Pak Sim!"

Taeyong yang masih memakai seragam sekolah siang itu bergegas pergi menggunakan lift khusus untuk ke ruangan suaminya.

Pemuda mungil itu juga membawa rantang makanan berwarna biru muda yang sudah diisi masakan. Dan masakan itu tentunya bukan Taeyong yang masak, melainkan Bibi Han yang selalu datang saat jam makan siang.

Karena saat itu Jaehyun tidak akan berada di rumah, sehingga harus ada seseorang yang memasak untuk dirinya.
Lagipula, kalau memasak sendiri ia juga tidak akan diperbolehkan.

"Selamat siang, Noona!" Seperti biasa, Taeyong akan selalu berhenti di depan meja kerja Rose untuk sekedar menyapa dan menanyakan kabar wanita cantik tersebut.

"Selamat siang, Tuan Muda! Bagaimana kabarmu?"

"Taeyong baik, bagaimana dengan Noona?"

"Saya sangat amat baik, Tuan Muda. Ingin bertemu dengan Bos?"

Taeyong mengangguk semangat, mengangkat rantangnya supaya Rose bisa melihat.

"Bos ada di dalam, Tuan Muda bisa langsung masuk."

"Terimakasih Noona, jangan lupa makan siang!"

Rose mengangguk, menatap komputernya kemudian. Lalu detik berikutnya wanita cantik berambut panjang itu berdiri panik, dia lupa kalau di dalam ruangan Jaehyun sedang bersama kliennya!

Dia takut dimarahi karena mengijinkan orang lain masuk ke dalam ruangan pria itu ketika sedang melakukan obrolan bisnis.

Tapi jika itu Tuan Muda Jung Taeyong, semuanya pasti akan baik-baik saja.

Yah, tentu. Mungkin.

•••

"Selamat si──"
Taeyong menghentikan langkahnya serta kalimat yang belum sempat ia selesaikan setelah melihat Jaehyun sedang bercakap-cakap serius dengan seorang wanita.

Jaehyun yang menyadari kedatangan istrinya segera beranjak setelah meminta izin pada kliennya. Pria itu menarik istrinya untuk berdiri di dekat meja kerjanya. "Perkenalkan, istriku. Jung Taeyong."

Wanita cantik berwajah tegas itu tersenyum. "Hello Jung Taeyong, senang melihatmu. Perkenalkan namaku Yoo Jimin, tapi kau bisa memanggilku dengan Karina."

"Perkenalan yang panjang." Ucap Jaehyun.

"Yah, supaya istrimu ini tahu siapa aku."

Taeyong tersenyum ramah menanggapi wanita bernama Karina. Setelahnya Karina malah pamit undur diri karena hendak makan siang bersama teman-temannya yang tentu saja tidak akan Jaehyun cegah, karena ia juga akan makan siang dengan istri cantiknya.

"Karina Noona sangat cantik." Ujar Taeyong tiba-tiba.

"Aku tahu."

"Dan sangat pintar." Ujar Taeyong lagi.

"Hm."

"Dimana Karina Noona bekerja?" Tanya Taeyong.

"Kenapa bertanya itu? Kau ingin mengunjungi tempatnya bekerja dan mengajaknya makan siang?" Tanya Jaehyun bertubi-tubi.

"Huh? Tidak, Taeyong hanya bertanya."

"Jangan terlalu penasaran dengan orang lain, kau bisa suka nanti." Balas Jaehyun ketus.

Karina dibuat tertawa dengan balasan sosok pria yang usianya lebih tua.

"Lagipula kenapa kalau Taeyong suka padaku? Bukankah itu bagus? Aku lebih bisa menjamin hidupnya dibanding kau." Sergah Karina, membuat Jaehyun semakin jengkel.

"Lebih baik kau pulang, urusan kita sudah selesai."

"Ya, ya, aku juga akan pergi. Malas melihat wajahmu yang galak itu. Taeyong, aku pergi dulu ya. Selamat makan siang!"

Taeyong mengangguk semangat. "Jangan lupa makan siang, Noona!"



























TBC

Little Wife✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang