Sudah dua bulan berlalu, tiba saatnya pernikahan jihoon dan mingyu.
Dan selama itu pula, seungkwan tak lagi memikirkan perihal pernikahan. Selama dua bulan ini dia fokus mengurus semua kebutuhan untuk pernikahan jihoon sahabatnya, karena jeonghan belum lama ini baru memiliki bayi, jeonghan hanya membantu di hal-hal kecil saja. Seperti mentraktir disaat makan siang, membelikan minuman disaat istirahat dan mengirimkan mobik beserta supirnya untuk mengantar jemput.
Dan sekarang tibalah saatnya hari pernikahan mereka.
Jeonghan dan seungkwan tampil sebagai Bridesmaids mereka, beserta pasangan mereka masing-masing tentu saja.
"Kau cantik" wonwoo berbisik tepat ditelinga kekasihnya.
"Tentu saja" seungkwan mengangkat dagunya sombong. Wonwoo hanya terkekeh melihat tingkah wanitanya.
"Sunbae,dimana soonyoung eonie"
"Dia akan datang agak terlambat"
"Hm..."
"Seungkwanie..."
Wonwoo dan seungkwan berbarengan menoleh ke asal suara yang memanggil seungkwan. Seungkwan tersenyum saat tau itu adalah deokyeom.
Wajah wonwoo tampak berbeda saat melihat itu, tapi dia mencoba menyembunyikannya.
Deokyeom berlari kecil menghampiri seungkwan. Setelah membungkuk memberi salam pada wonwoo, dia meraih tangan seungkwan untuk bersalaman.
Mata wonwoo melotot saat melihat deokyeom menggenggam tangan seungkwan.
"Sudah lama tak bertemu seungkwan"
"Iya,sudah berapa tahun ya?"
"Lama sekali, sampai kau terlihat berubah sekali".
"Karena aku bertambah tua"
"Makin cantik tentu saja" deokyeom tersenyum lebar, hingga seseorang melepas genggaman tangannya dari tangan seungkwan. "Eh,,sunbae, apa kabar?"
Ok, wonwoo sudah berdiri disana sejak tadi, dan dia baru menyapanya .
"Awalnya baik..."
Melihat itu, seungkwan sadar kekasihnya itu kini terlihat agak...cemburu?
"Bagaimana kabar istrimu?" Tanya seungkwan pada deokyeom. Mendengar ucapan seungkwan, wonwoo kontan menoleh karena kaget.
Istri?deokyeom sudah menikah?batin wonwoo. ah dia sudah cape-cape cemburu pada pria yang sudah beristri.
"Dia sedang hamil sekarang, itulah alasan dia tidak ikut hari ini" cerita deokyeom dengan wajah sumringah, terlihat jelas sekali dia tengah bahagia sekarang.
"Ah, beruntung sekali..selamat ya dikey" seungkwan kembali meraih tangan deokyeom dan menjabatnya "aku ikut senang" kali ini wonwoo terlihat atau mencoba terlihat biasa saja.
"Kapan-kapan aku akan mengundangmu makan dirumahku, karena sebentar lagi aku akan pindah ke seoul"
"Ah benarkah? Akan aku tunggu kalau begitu"
Deokyeom mengangguk "kalau begitu aku akan kembali berkeliling untuk menyapa teman-teman lama kita"
Seungkwan mengangguk "baiklah"
Sepeninggal deokyeom, wonwoo pun akhirnya bicara "dari mana kau tau deokyeom sudah menikah?, Apa kalian pernah bertemu?"
Seungkwan menggeleng "kami saling follow di stargram, dan dia mengundangku untuk datang ke pernikahannya satu tahun lalu"
"Saling follow, kenapa aku tak tau?"
"Aku mengira kau tau"
"Lalu kau datang?"
