"KEMANA AJA?! HAH?!"
Bintang reflek menutup telinganya ketika Icel membentaknya seperti itu, cowok itu menatap malas saudari tirinya itu dari atas sampai bawah. Wah, rapi banget, mau kemana nih anak?
"Abis makan sama Starla, maaf baru pulang." jawab Bintang dengan nada santai, maunya sih ikut ngegas tapi dia lagi malas. "Mau kemana?" tanyanya balik.
"Mau ke rumah Papa," jawab Icel lalu berbalik jalan menuju ruang tamu dan duduk di sana, cewek itu masih dalam mengemas barang-barangnya ke dalam tas.
Bintang yang menyusul mengernyit heran, "Ayah sama Mama keluar kota lagi?" tanyanya.
"Iya,"
"Kok nggak bilang gua?"
"Mendadak sebenernya makanya malem-malem terus nggak sempet pamit sama lo, sekarang di jalan juga pasti lagi ribet mereka." kata Icel kini santai.
Mendengarnya Bintang diam, memperhatikan Icel yang sedang memasuk-masukkan beberapa alat make up serta skincarenya ke dalam tas.
"Ya udah, tunggu, gua siap-siapnya agak lama soalnya mandi dulu." kata Bintang yang di balas deheman Icel, cowok itu lalu naik ke lantai dua ke kamarnya untuk bersih-bersih.
Bintang membuka tas lainnya, sama seperti Icel juga untuk mengemas beberapa baju ganti untuk dirinya sementara tidur di rumah Bundanya nanti. Nanti aja, untuk malam ini mau numpang di rumah Nandar dulu, belum nyebat kan asem mulut.
Selain baju ganti, Bintang bawa tas yang lain, isinya buku-buku pelajaran untuk besok sih. Nanti kalau lusa ya pulang lagi ke rumah buat tukar dengan buku jadwal yang lusa, Icel juga pasti begitu mengutamakan hari esok.
Setelah selesai, Bintang turun dengan dua tas dalam gendongannya depan belakang. Cowok itu menghampiri Icel yang udah siap di sofa, sadar Bintang datang, Icel kemudian menoleh.
"Mana aja bawaannya?" tanya Bintang membuat Icel meraih tas paling besar yang isinya baju-baju ganti cewek itu, sumpah tasnya gede banget dan berat gila. "Seminggu nggak ada kali, di rumah Papa lo juga ada baju beberapa, kenapa barang-barang yang dibawa udah kayak mau pindahan sih lo?!" omelnya saat membawa tas punya Icel.
"Suka-suka gue lah, lagian lo juga kenapa bawa barang dikit amat?" kata Icel agak sewot, Bintang menatap cewek itu tak percaya.
Padahal bawa dua tas aja udah sangat banyak menurut Bintang.
Tapi daripada pusing membalas percakapan ini, mending Bintang membahas yang penting saja.
"Ada lagi nggak?" tanya Bintang walau dia tau bawaan Icel ada di depan matanya seabrek.
"Ya ini, banyak." kata Icel sambil menunjukkan barang-barangnya di atas meja, "Tapi kalau yang ini sih bisa gue bawa sendiri, nggak papa lah." katanya sedikit nggak tega sama Bintang yang keberatan.
YOU ARE READING
Bintang: The Patrick Couple
Fanfiction[DISCONTINUE] "Yang, kata si Jeli-nya Rindu, kita tuh Patrick Couple. Ehe, itu artinya kita bodoh nggak sih?" ft. Lee Haechan ©eipayow, 2021