ONLY YOU, I LOVE YOU [OhmNanon - LENGKAP] 🔞

Capter 07: "honeyy .."

Namtarn meletakkan beberapa berkas di meja ohm dengan kasar. Membuat ohm mengalihkan pandangannya kepada sekretaris cerewetnya ini. "Alay wa?"

"Lu kenapa udah masuk sih hari ini?"

"Banyak kerjaan yang harus gua selesein kan, nih lu bawa berkas baru lagi" -jawab ohm santai, matanya masih belum lepas dari tabletnya.

Namtarn menarik kasar kursi didepannya. "Terus nanon?" -tanyanya "lu nggak mikirin perasaan nanon sehari nikah langsung ditinggal kerja? Lagian lu itu anak yang punya perusahaan, lu bebas mau masuk kapanpun, mau libur selama apapun pawat!" Oceh namtarn panjang lebar.

"Nah itu lu tau, gua bebas mau masuk kapanpun, kenapa si lu akhir akhir ini marah mulu"

"Ya karna gua punya boss gila"

Namtarn memandang pria didepannya ini dengan mata memicing, tangannya dengan cepat menutup tablet yang sedari tadi ditatap ohm, membuat ohm menatap sekretaris sekaligus sahabatnya itu geram. Belum sempat keduanya mengeluarkan sepatah katapun, "honeyy .."

Namtarn otomatis menoleh, mimik wajahnya semakin tak bisa dikontrol melihat siapa yang datang. Ia menatap ohm sebentar lalu menepuk jidatnya pelan. "Tambah kerjaan gua" ucapnya pelan

Seseorang yang mengakatan 'honey' itu mendekat, lebih tepatnya mendekat ke arah ohm, meletakkan tangannya yang putih bersih ke dada bidang ohm. Wajahnya kini hanya berjarak beberapa senti dari wajah ohm.

"Aku cari kamu kemana mana ohm" ucapnya manja

"Mohon maaf khun prigkhing, boss lagi banyak kerjaan, bisa kamu keluar sekarang?"

Wanita cantik beramput kriting yang panjang sebahu itu tersenyum sinis menatap namtarn, lalu kembali menatap ohm yang masih belum bergeming ditempatnya. Namtarn menatap ohm kesal bukan main, betul betul gila bos nya ini. Baru juga nikah semalam, eh dipepet cewek dikit udah kaku aja kayak kanebo kering.

"Ohm .."

Belum sempat ohm menjawab, tapi refleks mendorong wanita bernama prigkhing itu menjauh dari tubuhnya ketika suara pintu terbuka. Dan semakin membuat namtarn sesak napas, yang datang adalah pluem purim vihokratana, yang tak lain dan tak bukan adalah kakak ipar bosnya sekarang, diikuti bright dibelakangnya.

"Double kill ini" -ucap namtarn pelan

"Bang pluem" sapa ohm spontan. Kini mata ohm seakan memohon pada namtarn untuk membereskan prigkhing secepat mungkin yang sekretarisnya itu bisa.

"Senang bertemu anda khun pluem" sapa namtarn ketar ketir. "Senang juga bertemu dengan mu namtarn" -pluem membalas sapaan namtarn

"Apa kabar prigkhing?" Tanya pluem, kini bukan hanya namtarn yang ketat ketir, tapi ohm dan bright pun ikutan pucat.

Ohm tau betul siapa pluem purim vihokratana ini, tak banyak yang tau bahwa ia bukan hanya sekedar seorang dokter di sebuah rumah sakit ternama di thailand, tapi lebih dari itu. Ia punya dua sisi, sisi yang sangat mengayomi ketika bersama pasiennya dan sisi sangat menakutkan ketika bertemu dengan orang-orang tertentu. Ohm bisa di kuliti habis-habisan jika tadi pluem sempat melihat prigkhing menggelayut di tubuhnya.

"Kabar baik dokter pluem, dunia sempit sekali kita bertemu disini" prigkhing kini semakin maju mendekati pluem sembari tersenyum percaya diri.

-

Pluem meminum kopi ekspressonya sebelum akhirnya berkata "jangan lu kira gua nggak tau ohm" matanya tajam memandang ohm

"Nggak seperti yang lu pikirkan bang"

"Oh ya?"

Ohm diam, ia tau sangat percuma membela diri sekarang. "Sekali aja gua denger lu nyakitin nanon, lu tau kan apa akibatnya?" -lanjut pluem yang langsung membuat ohm mengangguk.