Capter 10: "Janji?"

3.4K 256 3
                                    

Sejak cuddling pertama tempo hari, tak seharipun nanon terbangun tanpa pemandangan abs suaminya. Namun berbeda dengan hari ini. Dirabanya seluruh kasur tetap tak menemukan seseorang yang ia cari.

"Morning sayang" sapa ohm mengecup pucuk kepala nanon

Nanon menyipit, mengucek matanya pelan lalu mengecek ponselnya, melihat pukul berapa sekarang, kenapa suaminya sudah mengenakan pakaian kantor?

"Masih sangat pagi, kenapa phi sudah rapi?"

"Phi ada meeting sama salah satu perusahaan besar dari london sayang"

"Sepagi ini? Jam 6 saja belum phi" ucap nanon "bahkan cizy kucingnya milk saja belum bangun jam segini" oceh nanon, wajahnya ditekuk kesal.

Ohm meraih wajah cemberut nanon. "Lihat phi sayang" ucap ohm yang dibalas malas sama nanon. "Hari ini saja phi janji" -nanon masih tak merespon

"Phi janji akan pulang makan siang bersama, bagaimana?"

"Janji?"

"Huem janji"

-

Karna tadi ohm sudah berjanji untuk makan siang bersama dirumah, maka membuat nanon sibuk menghabiskan setengah harinya di dapur memasak menu favorite ohm.

"Sibuk banget sih anak mama" sapa gulf yang telah rapi, menandakan ia pasti akan segera pergi.

"Eh mama, iya nih ma phi ohm bilang mau makan siang dirumah" jawab nanon "mama ada acara si luar?" Lanjutnya

"Daddy ada temu klien dari luar kota, mama diminta menemani"

Nanon memangguk, sebulan sudah ia menjadi bagian dari keluarga ini jadi udah hafal sedikit banyak aktivitas setiap orang didalamnya. "Mama pergi dulu na, have fun ngedatenya" goda mama gulf sebelum akhirnya benar-benar pergi.

Selang lima belas menitan kepergian gulf, rumah di hebohkan dengan suara nyaring adik ipar dan pacarnya itu. Tak banyak respon yang nanon berikan, ia sudah hapal betul. Pond dan phuwin jika sedang bersama memang seperti itu, mereka bisa tertawa nyaring bahkan kejar kejaran seperti orang tawuran, tapi versi gemes tentunya.

"Pondddd, kamu ya jahil banget!" teriak phuwin dari arah pintu masuk mengejar pond yang telah berlari ke arah nanon.

"Huihhh, dengan rumah sebesar ini haruskah kalian pacaran di depanku" protes nanon, pekerjaannya jadi sedikit terganggu

Phuwin tertawa kecil. Selalu itu respon yang ia berikan jika nanon mengomel dengan tingkahnya maupun pond. Iya, nanon selalu menjadi saksi perbucinan mereka. Mereka tipe pasangan sering menghabiskan waktu berdua di rumah.

Eitss jangan berfikir terlalu jauh HAHA.

"Tumben banget masak sebanyak ini" tanya pond kemudian.

"Phi ohm janji makan siang dirumah" jawab nanon antusias, benar-benar antusias entah kenapa dia senang sekali, karena setelah menikah, ohm selalu sibuk dengan kerjaannya. Walaupun nanon sering mendapat cerita bahwa memang seperti itulah suaminya, gila bekerja semenjak dulu.

"Tumben"

Nanon hanya mengangkat kedua bahunya sebagai jawaban lalu melanjutkan pekerjaannya menggoreng cumi.

-

Waktu telah menunjukkan pukul setengah 2 siang, namun nanon masih belum melihat tanda-tanda akan kehadiran suaminya itu. Dihubungi juga tak bisa, nanon juga mencoba menghubungi sekretarisnya ohm juga tak ada tanggapan.

Jadi ia memutuskan untuk membawakan ohm bekal saja. Nanon menyiapkan beberapa kotak bekal, sengaja membawa lebih agar bisa di berikan pada namtarn, earth dan bright.

ONLY YOU, I LOVE YOU [OhmNanon - LENGKAP] 🔞Where stories live. Discover now