Capter 08: "bibirmu manis sayang"

3.4K 305 7
                                    

"Style kekantormu berubahkah phi?" Tanya nanon ketika ia mendapati suaminya yang kini menggunakan celana jeans putih dengan kemeja toska yang dimasukkan seluruhnya namun 2 kancing kemeja bagian atas sengaja dibiarkan.

Ohm menggeleng. "Katanya mau mencari kado ulang tahun untuk milk?"

Nanon mengernyit, gerakan merapikan kemejanya berhenti, kini beralih memandang pria dengan wangi maskulin yang tengah duduk di sofa yang juga sedang memandangnya. "Aku tidak pernah bilang akan membelinya bersama phi" -ucap nanon

"Au, phi suamimu non"

"Lalu?"

Ohm memicingkan matanya, "lalu kamu akan pergi bersama siapa jika bukan sama phi .." jawabnya, kini pria tampan itu telah berada persis dibelakang tubuh nanon. "Teman pria maupun wanitaku banyak" -jawab nanon asal

"Maii, siapa bilang phi izinin"

"Hm terserah, tapi aku tetap pergi" -setelah mengatakan itu, nanon melangkah keluar kamar, meninggalkan ohm yang masih memasang tampang bingung bercampur kesal, sebelum akhirnya ikut turun mengejar nanon

"Nanonn .."

"Masih pagi ohm, kecilkan volume suaramu" -tegur gulf ketika ohm berjalan menuju salah satu kursi di ruang makan. Nanon tersenyum puas melihat wajah kesal suaminya itu.

"Nakal kamu ya" bisik ohm pelan ditelinga nanon, yang hanya dibalas dengan senyuman nakal.

"Phi ohm ikut dengan kami?" -tanya phuwin si pacar adiknya itu

"Huem"

"Lu yakin phi?"

Pertanyaan yang di lontarkan Pond membuat ohm menghentikan gerakan menyuapnya. "Jika lu tak yakin mending pergi ke kantor saja phi" -lanjut pond yang disambung gelak tawa dari mama gulf

Kenapa gulf tertawa? Karna ia tau bagaimana lama dan repotnya jika nanon dan phuwin sudah digabungkan untuk pergi berbelanja mengitari mall. Dan belum tentu keluar membawa sesuatu.

Tebakan gulf 100% benar, ohm memasang tampang lelah ketika keluar dari salah satu toko baju anak dan tanpa menenteng apapun. Pasalnya ini entah sudah berapa toko yang mereka masuki.

"Sudah ku bilang dari tadi, lebih baik kita menunggu mereka di cafe depan saja phi" -ucap pond ketus sembari menyilangkan kedua tangannya didada.

"Ya ayolah" -respon ohm akhirnya.

Namun langkah kaki ohm terhenti. "Kita ikut, sekalian mau bertemu teman lama" ucap nanon dengan nada sumbringah seraya menarik tangan ohm yang masih mengeryit bingung.

-

Butterfly cafe tidak pernah sepi, selain karna lokasinya yang strategis, makanan dan desain interior di cafe ini luar biasa manis. Phuwin menyadari siapa gerangan yang akan ditemui kakak ipar dari pacarnya itu ketika seseorang melambaikan tangannya.

"Phi top?"

"Huem" jawab nanon sumbringah

"Top jirakit, kakak kelas yang suka nanon, yang sering kamu ceritain itukan?" Tanya pond menatap kekasihnya, membuat pria disebelahnya memasang wajah tak suka.

Tanpa mendengar ucapan pond, nanon sudah lebih dulu melangkah menuju meja dimana lelaki bernama top itu berada, menyapanya dengan wajah sumbringah.

"Phi top apa kabar?"

"Seperti yang kamu liat, semakin tampan bukan?"

Nanon mengangguk mendengar jawaban pria itu, top jirakit salah satu kakak kelas yang super baik padanya waktu di chiang mai, dia juga salah satu tempat lari jika nanon sudah pusing dengan segala tugas dan bingung cara menyelesaikannya. Iya. Begitu pintarnya orang itu, jadi tidak akan heran setelah lulus dia mendapatkan beasiswa di negara yang khas dengan bunga sakuranya itu.

ONLY YOU, I LOVE YOU [OhmNanon - LENGKAP] 🔞Where stories live. Discover now