Serendipity | O4

757 154 6
                                    









Setelah acara makan malam yang berjalan lancar dengan bincang-bincang hangat dan pertanyaan-pertanyaan ringan, mereka berpindah ke halaman belakang. Bersantai dengan hidangan ringan yang sudah keluarga Kim sediakan.


Ayah Kim serta Papa Jeon nampak larut dan asik dalam obrolan bisnis mereka berdua. Yoongi, Jeongguk, serta Mingyu mengobrol ringan di dekat kolam dengan sloki berisi wine di tangan masing-masing. Sedang dua orang wanita dewasa yang tengah duduk nyaman di satu sudut taman, nampak heboh dengan obrolan mereka. Taehyung tahu keduanya baru saja berkenalan, namun sudah terlihat sangat cocok seperti sepasang teman lama.


Taehyung yang tengah mengobrol dengan Seokjin serta Ryujin, sesekali melirik pada sosok Jeongguk. Pria itu menarik perhatiannya, pun dengan serigala nya. Omega Taehyung tertarik pada Alpha milik Jeongguk. Dan hal tersebut membuat Taehyung menahan diri sekuat tenaga untuk tidak terus-terusan melihat kearah pria Alpha itu. Karna sesekali, Jeongguk juga kedapatan memperhatikan dirinya.


"Ah, aku jadi ingin berkuliah di Korea saja. Tapi mendapatkan izin pak tua Jeon pasti akan susah."


Taehyung memilih fokus pada obrolannya dengan Seokjin dan Ryujin. Kakak sulungnya itu nampak tertawa menanggapi keluhan Ryujin. Dari bagaimana cara Ryujin menyebut ayahnya, Taehyung mengerti mereka tumbuh dengan didikan yang berbeda. Tentu saja.


Bukan Taehyung mengatakan bahwa Ryujin tidak sopan. Hm, mungkin lebih ke hubungan Ryujin dengan kedua orang tuanya seperti teman, atau mungkin sahabat.


"Coba saja dulu. Siapa tau kedua orang tuamu memberi izin. Kau bisa tinggal di sini selama berkuliah di Korea." Sebuah ide yang bagus keluar dari mulut Taehyung, dan Ryujin tampak senang mendengarnya.


Meskipun gadis itu pada akhirnya tetap pesimis juga.


Atensi mereka kembali tercuri ketika Ayah Kim mendentingkan sendok kue pada pinggiran sloki. Membuat semua yang ada di sana memusatkan pandangan. Bunda Kim dan Mama Jeon nampak sudah bergabung dengan dua Alpha yang paling tua di antara mereka. Senyum sumringah terlihat jelas dari wajah ke empatnya.


"Ada suatu hal penting yang harus kami sampaikan kali ini. Ini terkait masa depan pack Zamrud dan Pirus."


Ke-empat bersaudara Kim mengerutkan alis mereka dengan heran, berbeda dengan dua bersaudara Jeon yang memang sejak awal sudah tau tujuan acara makan malam kali ini.


Kini Papa Jeon yang angkat bicara, meminta Jeongguk dan Taehyung untuk sedikit mendekat pada mereka. Dengan patuh Taehyung melangkah mendekat, di susul Jeongguk yang berdiri tegap dengan sorot mata yang masih tetap tajam.


"Bunda, Ayah, ada apa?" Taehyung bertanya lirih. Wajah pemuda Omega itu jelas sekali kebingungan. Jeongguk menarik kesimpulan bahwa keluarga Kim belum memberi tahu maksud kedatangan mereka.


Mama Jeon berjalan mendekat pada Taehyung, meraih kedua tangan Taehyung dan menggenggamnya dengan lembut. Sepasang mata wanita Alpha itu nampak berseri-seri. "Jadi tujuan kami datang ke sini, bukan hanya membahas masalah bisnis, atau kerja sama, atau sejenisnya. Kami, Mama dan Papa ingin meminta Taehyung sebagai menantu. Untuk Jeongguk. Taehyung bersedia? Kami ingin menjodohkan Jeongguk dengan Taehyung."


Sepasang iris hazel pemuda Omega itu membulat, nampak sedikit bergetar sebelum dengan cepat mengerjap dan mengalihkan pandangan. "M-maaf, sebentar."


Taehyung melangkah mundur sembari melepas genggaman Mama Jeon dengan lembut. Raut wajah ke empat orang dewasa itu nampak menatap sendu. Terlebih Mama Jeon.


Taehyung membungkuk dengan cepat, segera berlalu pergi setelah izin untuk undur diri sebentar.


Tentu saja Taehyung akan terkejut. Taehyung tidak mengira jika makan malam yang Taehyung sangka adalah jamuan biasa, ternyata sebuah rencana untuk menjodohkan dirinya. Dengan seorang Alpha yang bahkan baru di temuinya, belum genap satu hari.


Bunda Kim hendak menyusul putranya, merasa cemas dan khawatir sebab wajah Taehyung benar-benar terlihat terkejut. Merasa bersalah juga sebab tidak menjelaskannya lebih awal.


"Tante, biar saya yang berbicara dengan Taehyung." Hingga Jeongguk menawarkan diri. Berniat membicarakan hal ini secara langsung dengan Taehyung. Terasa lebih baik.





| fin.

[ ternyata cuma ada 5 bagian. apa aku tambahin lagi yaa biar agak banyakan dikit...? ]

✔ SERENDIPITY | BOOK AWhere stories live. Discover now