03 - Panda?

434K 30.6K 2.4K
                                    

Hallo, Guys!
Sebelum lanjut baca absen nama pacar dulu, yuk!

Iye gausah dijawab, gapapa gue tau kalian jomblo akwokokw *kaborrrrr

°•°•°🖤•°•°•

"Veilla Arindy Chelsea!" seru Rachel turun dari mobil, diikuti Bianca, mereka berlari menghampiri Veilla yang baru saja turun dari motor Farhan.

Rachel dan Bianca itu sahabat Veilla sejak kelas 1 SMP, mereka bersahabat baik. Ada Veilla si ceria, Rachel yang banyak bicara, dan Bianca yang galak. Sifat mereka yang berbeda-beda itulah yang mampu melengkapi persahabatan mereka.

"Duuhhh, jangan teriak-teriak napa? Kek lagi di hutan aja lo," ucap Veilla.

"Kita berdua mau nanya sama lo!" sahut Rachel.

"Apa?"

"Beneran lo sama Ziano udah menik- mmpp...."

Tidak membiarkan Rachel melanjutkan ucapannya, Veilla langsung membungkam mulut gadis di dekatnya itu. Dia menoleh Farhan yang terlihat keheranan melihat prilaku teman satu kelasnya itu.

Veilla nyengir kuda. "Eeee ... Farhan, makasih ya tumpangannya. Gue cabut duluan."

"Iya, sama-sama," jawab cowok berwajah manis dengan lesung pipi itu, dia tersenyum lebar ke arah Veilla sampai matanya yang sipit memejam.

Veilla menggeret tangan kedua sahabatnya, dia mengajak Rachel dan Bianca ke tempat yang lebih sepi.

"Bentar-bentar!" Bianca melepas genggaman Veilla dari tangannya.

Dia membuka ponsel dan menunjukkan sebuah foto pada layar ponselnya ke arah Veilla.

Dia membuka ponsel dan menunjukkan sebuah foto pada layar ponselnya ke arah Veilla

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Gue yakin ini siluet lo sama Ziano. Iya 'kan? Ngaku! Bisa-bisanya lo nikah kagak ngundang kita berdua," omel Bianca.

"Tau! Berasa gak guna banget jadi sahabat," timpal Rachel.

"Gak gitu, tapi kata keluarga gue, pernikahan ini emang gaboleh ada yang tau sebelum gue sama Ziano lulus. Terus kalian ... dapet foto prewedding itu dari mana?"

"Tante Anna, kemarin tante Anna juga yang udah ngasih tau kita kalo lo nikahan. Kita coba ngehubungin lo, tapi lo-nya malah gak aktif," jawab Bianca.

Veilla mengerutkan kening, dia garuk-garuk kepala. Mamanya itu gimana, sih? Dia bilang jangan ngasih tau siapapun tentang pernikahan ini, karena yang boleh tau cuman keluarga doang. Tapi, malah dia sendiri yang udah ngasih tau dua sahabatnya.

Mendapati raut linglung dari wajah Veilla, dua gadis itu bertukar pandang beberapa saat sebelum akhirnya tertawa lepas, secara bersamaan mereka merangkul pundak Veilla.

"Yaudah santai aja kali, tegang amat," kekeh Rachel.

"Sekarang lo pasti seneng banget, dulu ditolak jadi pacar, sekarang malah langsung dinikahin," ucap Bianca.

GRAZIANOWhere stories live. Discover now