Chapter 34

450 65 42
                                    

Chapter sebelumnya..

Yah tapi dia berharap cowok yang disebutkan Taufan itu bukan bernama--

"Oh! Kenzie!"

--Kenzie.



ೃ༄ LOVE WITH SUPRA ೃ༄


"Apa..?" Supra membeku. Dia memang tidak menyangka (Y/N) akan bekerja, tetapi kenapa harus di rumah si Kenzie itu? Memangnya apa pekerjaannya??

"Apa kau tau.. apa pekerjaan (Y/N)?" Supra penasaran. Taufan mengangkat kedua bahunya menandakan bahwa ia tidak tau.

Supra menghela nafas pasrah. Kepalanya menunduk.
'Sepertinya aku mulai kehilangan harapan untuk membicarakan masalah ini dengan (Y/N). Dia dan Kenzie sudah berteman sejak kecil. Aku yakin Kenzie memendam rasa padanya begitu pula sebaliknya.'

"HOI jangan pesimis dulu dong! Yakinlah kalian bisa balikan lagi! Ingat, jodoh gak akan kemana. Meski Kenzie teman masa kecil (Y/N), belum tentu kan gadis itu menyukainya balik?" Ucap Taufan sambil menepuk-nepuk bahu Supra.

"Kok..? Cenayang ya?"

"Firasat aja sieh UwU, Mereka gak ngatain aku ahli percintaan tanpa alasan dong." Taufan memasang wajah sombong yang dibuat-buat. Supra memutar bola matanya malas. Well, setidaknya mood nya kembali karna Taufan.


20:00

Kampus


(Y/N) membereskan tasnya dan barang-barangnya. Ia bersiap-siap untuk pulang ke apartemen. Yaiyalah masa mau ke kuburan, maaf kalo salah /emot tangan minta maaf.

"Huah! Capeknya kuliah malam. Mana besok kuliah pagi! Sampe apart harus langsung mandi terus tidur. Untungnya sih gak ada tugas."

(Y/N) pun meninggalkan kelasnya menuju ke halte bus di depan Kampus. Dia menunggu taksi sembari memainkan hp nya.
(Wait halte bus kok nunggu taksi? Au ah)

Tiba-tiba notif pesan dari Kenzie pun muncul. Ia segera membalas pesan itu.

Kenzie

|(Y/N), kamu udah di apart atau belum?|

You

|Baru aja mau pulang nih, ada apa emangnya?|

Kenzie

|Ohh ini, bisa gak nginep di rumahku aja malem ini? Aku pengen aja si, hehe|

You

|Em.. Boleh sih tapi aku ada kuliah pagi|

Kenzie

|Gapapa, besok aku anterin, bentar lagi mobil pribadiku sampe disitu kamu tunggu aja. Gausah naik taksi. Besok aku anterin ke kampus|

'Duh daripada gaji dipotong mending nurut aja deh. Lagian tugasku paling cuma tidur di kamar tamu doang kan atau nemenin dia nugas begadang aja. Yaudah deh.'

You

|Okeh ku tunggu|

"Waduh! Lupa gak pake pita! Padahal itu pita adalah persyaratan kerja nya! Gimana nih.. ketinggalan di apart.. Uh.. aku harus lakuin ini sih."

Love With SupraWhere stories live. Discover now