Sevine Laurentia (23) tidak pernah menyangka hidupnya akan berakhir tepat di hari ulang tahunnya ke 23 setelah tunangannya Daniel, diam-diam meracuni kue ulang tahunnya.
Saat gadis itu membuka mata kembali, dia terkejut mendapati dirinya ma...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
♡ ♡ ✧༺♥༻✧
"Bagaimana acara teh di kediaman Ruberius?" Duchess Mathilda berbasa-basi begitu melihat Sevine keluar dari kamar setelah selesai membersihkan diri dan berganti pakaian.
Gadis itu kemudian duduk di hadapan Duchess Mathilda yang sedang melakukan perawatan kuku kaki. Seorang pelayan membungkuk untuk mengamplas kuku kaki duchess agar lebih bening dan mengkilat.
" Tidak ada hal menarik" Sevine berterus terang. Walau sejujurnya ia sedikit terhibur dengan sikap congkak Putri Rowena. Ada rasa puas tersendiri mempermainkan orang sombong yang tidak berilmu.
" Apa kau datang menghampiri ibu untuk meminta izin menghindari ritual pemurnian lagi?" tebak Duchess Mathilda.
Sevine menggeleng, "aku akan ikut kali ini".
" Baguslah,ibu tidak mau kau jadi topik obrolan orang-orang lagi Yelena"
" Aku tidak tahu kalau ketidakhadiranku di ritual tahunan menjadi topik obrolan orang-orang"
Duchess Mathilda menghela nafas panjang. "Orang orang pembenci ayahmu selalu saja mencari celah untuk menjatuhkan kita"
Sevine menunduk karena merasa bersalah.Ia tidak tahu kalau kekhawatirannya yang berlebihan malah membuka cela bagi orang-orang untuk menghujat keluarganya. Ah dia lupa, dia sekarang hidup di dunia dimana hal kecil dan remeh dapat menjadi bahan hujatan orang satu kerajaan. Bangsawan dituntut untuk serba sempurna.
"Ibu tidak punya banyak tangan untuk menutup mulut mereka, tapi ibu punya dua tangan yang bisa menutup telingamu" hibur Duchess Mathilda.
" Ibu tidak perlu mencemaskan aku. Aku, sudah terbiasa dengan itu semua"
Duchess Mathilda menatap anaknya bangga. Ia tidak tahu entah sejak kapan gadis kecilnya menjadi sedewasa ini.
" Jangan cepat dewasa"
Sevine tersenyum miring, " Maksud ibu?"
" Kalau kau dewasa begini, ibu merasa kau sudah siap menikah sebentar lagi Yelena"
Sevine tertawa kecil.Bahkan Duchess Mathilda yang tenang dan berwibawa memiliki kekhawatiran yang sama dengan Duke Lucas.
" Aku belum akan menikah" Sevine mengulum senyum. " Tapi tidak tahu juga"
