Sevine Laurentia (23) tidak pernah menyangka hidupnya akan berakhir tepat di hari ulang tahunnya ke 23 setelah tunangannya Daniel, diam-diam meracuni kue ulang tahunnya.
Saat gadis itu membuka mata kembali, dia terkejut mendapati dirinya ma...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
♡ ♡ ✧༺♥༻✧
Memasuki hari ke-enam dari satu minggu jadwal rapat bulanan bangsawan Kerajaan Baterville. Tidak seperti hari-hari sebelumnya dimana rapat difokuskan pada rencana invasi Aragos, hari ini raja lebih banyak diam.Sesekali dia hanya mengangguk dan memberi tambahan ketika beberapa bangsawan membahas topik-topik penting.
Wajah raja terlihat muram. Di beberapa waktu ia kedepatan melempar pandangan sinis ke arah Duke Lucas. Bagaimana tidak? rencana invasi itu dibatalkan karena Duke Winchester bergabung ke dalam kelompok kontra. Dan itu berarti raja harus menunda rencana itu. Setidaknya sampai Louis Darconer mewarisi gelar duke dari ayahnya.
Tidak seperti ayahnya yang keras kepala dan kolot, raja yakin kalau Louis merupakan pemuda berpikiran maju. Ia pasti setuju dengan rencana invasi ini.
Biasanya, Duke Darconer selalu sepaham dengan raja, namun untuk pertama kalinya mereka berlawanan arah. Ini cukup menjadi perhatian bagi dewan-dewan istana sebab sang raja tidak lagi mengundang Duke Darconer untuk mengobrol dan bertukar cawan anggur. Bagi beberapa orang ini adalah keuntungan. Posisi bangsawan terdekat raja sedang kosong.
" Demikian hasil rapat bulan ini, saya harap anda semua kembali dengan selamat" ujar penasehat raja menutup rapat bulanan setelah membacakan poin-poin penting.
Duke Lucas menghela nafas lega. Untunglah Duke muda Winchester berpikiran cerdas sepertinya. Duke Lucas awalnya sempat pesimis mengajak Duke Winchester ke kubu kontra mengingat pemuda itu maniak perang. Untungnya ketakutannya itu tidak terbukti, dan sekarang ia bisa kembali tenang ke kediamannya.
Di depan halaman istana Vincent sudah menunggunya dengan kereta kuda. " Wajah anda terlihat cerah, Tuan"
" Begitulah" jawab Duke Lucas pendek. Namun ia tetap tidak dapat menyembunyikan senyumnya.
Vincent mengetahui kalau hasil rapat sesuai dengan keinginan tuannya. " Syukurlah raja mendengarkan anda Tuan"
Duke Lucas terkekeh, lalu berkata "Sebenarnya ini berkat Duke Winchester. Kalau pak tua itu, ia tetap keras kepala dengan rencana gilanya"
" Aku benar-benar tidak bisa membayangkan bagaimana kondisi kerajaan ketika rencana bodoh itu benar-benar dilaksanakan, kau tahu"
Duke Lucas masuk dalam ke atas kereta kudahnya.
»»——⍟——««
Satu persatu bangsawan peserta rapat bulanan kembali ke kediaman mereka.Hanya tinggal beberapa yang sepertinya masih memiliki kepentingan di istana.
