₊· ͟͟͞͞➳ page six

3.4K 139 4
                                    

tag: pairing jeonglix, chanlix, anal sex, soft sex, daddy kink, dacryphilia, size kink, nipple play, somnophilia, thigh fucking, eye fucking, fapping

"ahh daddy! daddyhh.. nhhh"

jeongin mendesak felix di sofa. tubuh mungilnya semakin tenggelam di kungkung jeongin. satu kaki felix terangkat di pundak lebar jeongin. felix tak melakukan apapun selain mendesah keenakan. ia tak peduli pada apapun lagi selain mengejar orgasmenya yang dipaksa tertahan.

jeongin menggeram menatap felix yang berlinang air mata. felix meniup niup udara membuat bibirnya terlihat lucu. jeongin pun menunduk paham kalau felix minta dicium. mereka berbagi ciuman kasar dalam waktu cukup lama. felix ketagihan dengan bibir jeongin dan adiknya itu diam saja membiarkan felix mendapatkan apapun yang dia inginkan.

jeongin merapatkan genggamannya di kedua tangan felix. dia melihatnya jelas kedua tangan mungil dalam dominasinya. jeongin sangat suka melihat felix yang begitu kecil dan menggemaskan. menurut seperti bayi sesungguhnya.

jeongin tertegun. ia menyadari apa yang tadi seungmin maksud. dia sengaja membuat felix kesakitan agar felix benar benar submisif di bawah jeongin tanpa bisa melakukan apapun. selama ini felix tak banyak meminta pada jeongin karena merasa sungkan sebagai kakak yang lebih tua. padahal bagi jeongin, felix adalah kakak yang paling menyenangkan dan nikmat untuk dihancurkan.

"daddy cum! wanna cum!"

"silakan, baby"

felix menghela napas lega ketika cairannya keluar begitu banyak membasahi perut kotak kotak jeongin. jeongin mengocok felix semakin cepat sampai felix tersentak sentak membentur sofa yang untung saja empuk. jeongin mengetatkan penisnya dan memaksa spermanya keluar di dalam felix.

"thank you daddy. love ya." gumam felix bersandar pada jeongin.

jeongin tersenyum. ia baru saja akan membawa felix menuju kamar mandi membersihkan lelaki itu yang sudah berantakan namun melihat chan keluar dari dapur. ia baru saja selesai mencuci piring disana.

"kau mandilah, biar aku yang mengurus felix" kata chan.

"tidak apa apa kan"

"ya, lagipula aku belum dapat jatahku dengan felix"

"pelan pelan hyung, kasian kak felix.."

chan hanya tertawa kecil menepuk pundak maknae itu. merasa tersentuh karena walaupun dia yang paling muda namun sangat peduli dengan felix. chan mengangguk mengiyakan dan membawa felix menuju kamar yang hangat.

begitu sampai di kamar, felix baru terbangun ketika mendapati punggungnya berada dalam kasur yang empuk. felix mengerjapkan mata dan disambut chan yang beranjak mendekatinya.

chan tersenyum, "hi, little one. lelah?"

"m'tired.. so sleepy.." gumam felix segera tenang ketika chan tidur di samping lalu memeluk tubuh telanjangnya. felix bahkan tidak sadar stocking itu juga sudah dilepas sejak tadi.

tanpa diselimuti apapun, chan bisa melihat karya seni para membernya di sekujur tubuh felix. bekas berwarna merah, ungu bermacam macam di leher, punggung, dada, perut, bahkan paha felix. sebentar saja felix segera menggigil kedinginan.

chan terkekeh dan mencium ujung hidung felix dengan gemas. ia menarik selimut untuk menghangatkan tubuh felix, "i am sorry, lix. are they too tough with you?"

felix menggeleng dengan matanya yang masih terpejam. chan sangat mengerti kalau setengah sadar seperti ini felix akan kesusahan memroses bahasa korea, jadi ia menggunakan bahasa asli felix.

"no, i'm happy if i can make them feel good."

"awhh my little one is an angel"

chan menyampirkan rambut felix di belakang telinganya. ia juga membelai telinga felix dengan lembut, paham kalau sentuhan itu dapat membuat felix cepat tenang. chan bergeser mendekati felix, tangannya masuk ke dalam selimut segera menemukan kedua puting felix.

chan mainkan puting yang sedikit mencuat itu. jemarinya mencubit puting itu perlahan. sesekali juga memijat bagian sekelilingnya. puting felix dipelintir secara teratur.

"here, feels better?"

"aah aah yes!"

chan tersenyum senang menjadi satu satunya yang bisa membuat felix tenang seperti ini. felix sangat menyukai saat putingnya dipijat. terasa geli memang namun entah kenapa membawa kenyamanan bagi felix.

"aku tahu kamu capek, tapi aku sangat ingin bermain denganmu felix" kata chan menyusuri tubuh felix yang ada di dalam selimut.

"it's okay channie. akuu mwasii kuat.."

chan mendengus, "ya, tapi kamu nggak kuat ngelawan ngantuk."

felix membuka lagi matanya yang terasa berat dan tertawa kecil. mau bagaimana lagi, felix yang kelelahan sekarang sudah di kasur yang empuk. bantal yang nyaman. selimut yang hangat. dan ada chan di sebelahnya, bagaimana bisa felix melawan semua itu dan tidak tidur begitu saja?

"kamu bisa tidur, lixie. aku akan melakukannya sendiri. apa boleh?" tanya chan dengan suara rendah agar tak mengagetkan felix yang hampir saja tidur.

"mnyemm.. m-hmmm u cen do anythang, channie.."

felix benar benar tak kuat dan sudah tidur setelah mengatakan kalimat itu. chan menghela napas rendah dan membelai wajah felix yang terlihat pucat dan kelelahan. ia biarkan felix tenang dalam tidurnya selama beberapa menit baru ia mengangkat tubuhnya sedikit untuk mengungkung felix.

chan setengah berdiri dan pahanya menjebak felix di antaranya. chan menaikkan kaos dan menggigit di mulut. ia turunkan celana boxernya sedikit dan membebaskan batangnya yang setengah keras.

chan menggeram tertahan melihat felix yang tidur dengan tenang. wajahnya begitu damai dengan rambut kusut sisa kegiatan ranjang tanpa henti itu. tubuhnya kemerahan dipenuhi hickey. pantatnya yang bulat juga memerah seperti persik.

melihat felix yang telanjang sensual seperti itu, chan pun mulai menggerakkan tangannya. ia pompa penis itu sambil membayangkan dirinya menyetubuhi felix. chan rasakan penisnya mengeras dan ingin mendesah.

chan menggigit kaosnya lagi. berusaha keras agar tak mengganggu felix yang tertidur lelap. ia percepat gerakan tangannya dan pre cum mulai menetes membasahi perut rata felix.

chan tak tahan dan memilih untuk memasukkan penisnya di sela paha felix. paha yang mulus dan lembut itu seketika membuat penisnya memuncratkan pre cum semakin banyak.

felix mengedip ngedipkan matanya. melihat chan tak lagi ada di sisinya, ia mencari cari sang kakak. felix segera menemukan chan yang sedang mengungkungnya.

saat itu felix tak berpikir apapun dalam kondisi mengantuk. ia hanya menguap dan merentangkan tangan untuk memeluk leher chan. kepalanya diduselkan di leher chan yang hangat dan baunya khas. felix tenang lagi dalam tidurnya.

"felix, aku mengganggumu?" bisik chan lirih sekali.

"mnn.. ng.. hoaehmmm"

chan menahan tawa gemas saat felix tidur memeluknya. chan pun kembali dengan urusannya dan bersegera untuk menyelesaikan sebelum felix terbangun lagi. dalam posisi itu, chan menjadi semakin mudah memaju mundurkan penisnya diantara paha felix.

"mhhh.. lix.."

chan terus menggesekkan penisnya dan menambah kecepatan. felix tak sengaja menggeliat dalam tidurnya membuat penis chan diremas diantara paha dalam felix. chan tak bisa menahan desahannya lagi. ia maju mundur berapa kali sebelum akhirnya keluar mengotori perut hingga dada felix.

chan menghela napas lega dan meraih tisu basah terdekat. ia mengelap perut felix dengan cepat dan saat felix menggeliat karena geli, chan memeluk felix erat erat. kali ini felix baru bisa tidur nyaman dipeluk oleh chan.

TBC

a/n and here am a sucker of chanlix soft sex :)

❪ 愛 ❫ TRUFFLE • skz x felix ✔Donde viven las historias. Descúbrelo ahora