Setelah membulatkan tekatnya, akhirnya Haechan memutuskan untuk menemui suaminya itu di kamar utama.Ini sudah sore hari, Mark sudah pulang dari kantor. Tapi Mark biasanya sibuk di ruang kerjanya di jam sekarang, dan ruang kerja tersambung dengan kamar utama.
Haechan masuk ke dalam kamar yang ternyata sepi. Sebenarnya pergi ke mana para saudarinya itu? Tidak mau berpikir terlalu larut, Haechan berkelana mengekplorasi kamar besar itu. Bagus sekali! Haechan jadi ingin tidur di sini.
Sret ...
Ia membuka laci narkas di samping kasur.
"Untuk apa ada pengaman sebanyak ini?" Haechan menatap bingung dengan kehadiran pengamanan berbagai macam rasa di dalam rumah tangga mereka, yang seharusnya tidak atau belum membutuhkan benda ini.
"Sayang."
Haechan menoleh, suaminya baru keluar dari ruang kerja.
"Apa yang kamu lihat?"
"Hyung, untuk ap--"
"Manggil apa tadi?" Mark memotong ucapan Haechan.
"Em, Hyung." Ulang Haechan.
"Akhirnya~" Mark tersenyum lebar yang mana membuat Haechan terheran.
"Apanya?" Tanya Haechan bingung.
YOU ARE READING
Calon Penerus Lee • Markhyuck
Fanfiction(Tahap Revisi) Kesibukan Mark mencari seseorang yang mampu memberikan keturunan sebagai penerus keluarga Lee. Sejak dulu keluarga Lee dibuat kebingungan kenapa calon penerus Lee selalu tidak bertahan selama masa di dalam kandungan. Hingga, Mark mele...