Cold daepyonim [end]

/28/

Pagi² dengan kumis tipis😍

+++

Suasana riuh dengan banyaknya pengunjung membuat Haeri sesak, buru-buru ia berjalan memecah keramaian mengikuti langkah besar dua orang pria di depannya. Sebenarnya Haeri menolak dengan keras tawaran dua pria itu untuk membawanya mengikuti mereka, pasalnya Haeri seorang wanita dewasa dan dengan sukarelanya mengikuti dua orang pria dewasa juga. Tapi Taehyung memaksanya dengan alasan dalam kontrak kerja.

Akhirnya mereka tiba di sebuah lorong dengan beberapa ruangan di sisi nya, hampir saja Haeri menabrak punggung keras dua pria itu jika mereka berdua tidak berbalik melihat keadaannya. "Sugar kau tidak keberatan pergi bersama kami?" Tanya Jimin penuh pengertian, ingat tentang persetujuan dirinya untuk membawa Haeri tempo hari? Sebenarnya Jimin tidak berniat pergi ke club namun ini semua permintaan Taehyung yang keras kepala.

"Tidak apa, dia memiliki atasan bersamanya." Itu Taehyung yang menyelanya, entahlah kemarin Haeri menemukan jika pria itu sudah bersikap lunak dengannya tapi ternyata sikap menyebalkan itu tidak hilang sama sekali.

"Ya Jim, aku baik-baik saja. Hanya saja aku akan benar-benar memukul kalian jika berani berbuat macam-macam, jangan kira aku lemah boy." Haeri menegakkan bahunya dan bersengut angkuh, lantas ia melewati dua pria itu mendahului mereka memasuki ruangan karaoke. Yang pertama, Jimin adalah teman baik masa kecil nya. Ia sangat percaya jika pria bermarga Park itu tidak akan bermacam-macam, jika sampai Taehyung yang berani ia bisa meminta perlindungan kepada Jimin.

Haeri duduk di sebuah sofa panjang yang berada di dalam ruangan, di depannya terdapat sebuah televisi besar dan beberapa mic di atas sebuah speaker yang juga berada di sampingnya. Dengan penerangan yang hanya bergantung kepada lampu-lampu kecil berwarna-warni Haeri tidak merasa was-was.

"Oi kalian tidak akan masuk?" Haeri menegakkan kepalanya untuk melihat keberadaan dua pria itu yang masih berdiri di depan pintu, kemudian ia menuangkan alkohol kedalam gelas dan meneguknya.

"Ternyata kau menyukainya sugar." Jimin terkekeh dan mengambil tempat duduk di sebelah Haeri, diikuti Taehyung yang dengan malas mendudukkan dirinya di bagian ujung. Ah, apa sebentar lagi ia akan menyaksikan kedua orang ini bermesraan?

"Maaf jika kau merasa tidak nyaman, apa kita harus mencari tempat lain?" Jimin masih merasa tidak enak dengan Haeri, walau ia sama sekali tidak berniat buruk tetap saja ia takut Haeri akan merasa risih.

"It's okay Jim, nikmati saja malam ini. Taehyung juga seperti nya sangat ingin kemari."

"Tidak seperti itu, aku hanya ingin minum dengan seorang teman." Sanggah Taehyung dengan cepat.

"Oh Kim Taehyung ssi, aku tau kau menyukai melihat pinggul seksi wanita di luar sana ketika menari, nikmati saja eoh malam mu." Tambah Haeri menggoda pria itu, ah Haeri merasa mereka sudah terlihat seperti teman.