/33/

975 116 7
                                    

Terhitung setelah dua hari Haeri di rawat dan hari ini ia sudah di perbolehkan pulang. Namun dari tadi ia gelisah karena Taehyung sama sekali tidak mendatanginya. Haeri tidak bisa menahan untuk tidak berpikiran buruk terhadap pria itu. Setelah kemarin Taehyung menjenguknya dan pria itu sempat mengobrol singkat dengan Hanbin dan juga Jimin. Entahlah, Haeri hanya takut jika Taehyung membohongi nya.

"Noona ayo." Hanbin yang sudah selesai dengan tas tentengan berisi keperluan Haeri selama di rumah sakit, Haeri mengangguk singkat dan berjalan mengikuti Hanbin dari arah belakang. Ia ingin bertanya karena mungkin saja Taehyung ada berkunjung saat diri nya tertidur dan di lihat oleh Hanbin.

"Noona tanyalah apa yang noona pikirkan, dari tadi noona seperti mencari seseorang." Hanbin yang menoleh untuk melihat sang kakak yang ternyata sudah tertinggal jauh dari tempat nya berdiri, Hanbin bisa melihat jika sang kakak sedang memikirkan sesuatu.

Haeri terlihat ragu dan mempercepat langkahnya mendekat, Haeri melihat bongkahan kecoklatan milik Hanbin dan akhirnya menggeleng. Jika ia bertanya pasti Hanbin akan mengejeknya.

Hanbin mendengus dan memberi satu kotak coklat yang di ambilnya dari dalam plastik dan di berikan ke tangan Haeri. "Dari Jimin hyung, katanya nanti akan di kirimkan lebih banyak kerumah."

Haeri melihat satu kotak coklat yang tampak lezat itu, setidaknya sedikit dari gelisah nya terhadap Taehyung memudar. Haeri mengangguk dan mulai memakan cokelat itu sembari berjalan mengikuti Hanbin menuju sebuah taksi yang menunggu mereka di depan rumah sakit.

Ah tapi semakin lama di pendam Haeri merasa kesal karena tak sanggup menahan untuk tidak bertanya tentang Taehyung. Ia menyentak tiba-tiba lengan Hanbin setelah taksi yang mereka tumpangi mulai berjalan.

"Taehyung, apa dia ada ke rumah sakit?"

"Ternyata pikiran noona dari tadi di penuhi dengan itu ya?" Hanbin terkekeh singkat sebelum melanjutkan ucapannya. "Ehm saat kami berpisah setelah meminum kopi bersama, Taehyung hyung langsung meminta izin untuk pulang, ku rasa dia sama sekali belum ke rumah sakit setelah hari itu."

Haeri kecewa mendengar nya tentu saja, padahal ia sudah berharap jika Taehyung ada di hari kepulangan nya dan mereka bisa makan bersama setelah ini. Padahal mereka juga sedang berpacaran terlebih Taehyung juga memperjelas hubungan mereka.

"Noona kecewa karena Taehyung hyung tidak ada hari ini?"

Walau Haeri tak ingin mengakuinya tapi pada kenyataannya ia mengangguk lemah tak bersemangat.

"Taehyung hyung pasti memiliki alasan, ah sejak kapan noona merasa seperti ini saat tidak di beri kabar?" Hanbin menertawai nya, adiknya jahat sekali. Makanya Haeri sangat malas jika harus jujur dengan adik laki-laki nya ini.

***

Haeri terduduk termenung di kursi kerjanya, hari ini ia sudah mulai masuk kantor setelah merasa keadaan nya cukup baik. Ia merasa tidak tenang saat ia tidak menemui dua orang bodyguard yang biasanya berjaga di depan pintu ruangan Taehyung, Haeri rasa ruangan itu juga kosong. Masih ingat jika Taehyung sempat memindahkan barang-barang Haeri ke ruangan kerjanya? Dan hari ini ia hanya mendapati ruangannya dengan satu meja dengan sebuah komputer, di tambah dengan beberapa berkas di sana. Ruangan nya terasa hampa dan kosong. Jika begini berarti Taehyung masih mengingat dirinya bukan? Karena menyediakan meja kerja yang baru untuk dirinya.

Haeri benar-benar kesal, kemarin Taehyung memperjelas hubungan mereka tapi mengapa setelah ia pulih Taehyung tidak ada di manapun dan tidak bisa di hubungi sama sekali? Jika bertemu nanti Haeri ingin sekali mencekek leher pria itu jika semua ini hanya akal-akalan Taehyung.

Cold daepyonim [end]Where stories live. Discover now