19.

22 1 0
                                    

Ranesha menatap  Hans yang kini berdiri dihadapannya dengan tatapan bingung sementara Hans tersenyum begitu lembut saat melihat  Ranesha dan teman-temannya baru saja sampai di hotel 

"Kak Dewa"lirih Ranesha

Hans berjalan menghampiri Ranesha yang terlihat bingung dengan keberadaannya

"Gak usah bingung gitu ,kakak juga lagi ada kerjaan di Bali dan kebetulan sekolah kamu juga lagi karya wisata kemari jadi sekalian aja Kakak cek kondisi kamu"jelas Hans panjang lebar saat mendapat tatapan penuh selidik Ranesha

"Aku  udah gede kak,lagi pula dari mana kakak tahu kami nginep disini "Rajuk Ranesha kesal

Hans mengacak rambut Ranesha dan mencubit pipinya gemas dengan kesal Ranesha memukul bahu Hans hingga ia meringis

"Ampun sha ,bisa patah tulang kakak kamu gebukin kayak gini"ucap Hans menahan tangan Ranesha

"Bodo amat"ketus Ranesha

"Jangan galak-galak entar nggak ada cowok yang mau sama kamu"goda Hans yang kembali mendapat tatapan horor Ranesha

"Bagus,biar nggak ribet "kesal Ranesha

Hans terkekeh geli melihat Ranesha yang mengomel tak jelas namun fokusnya kini teralihkan saat melihat tangan Ranesha yang di perban

"Ini kenapa "tanya Hans menyentuh tangan Ranesha yang di perban

Ranesha menggigit bibirnya dan tak Berani memandang Dewa yang kini menatapnya seolah meminta penjelasan

"Sha,jawab kenapa tangan kamu bisa kayak gini "tuntut Hans

Ranesha dengan ragu mengangkat wajahnya dan memandang wajah dewa yang penuh kekhawatiran

"Kak dewa juga belum jawab pertanyaan aku,jadi kita imbang "ucap Ranesha mengalihkan pembicaraan

Hans hanya memandang Ranesha tanpa Menyahuti ucapannya barusan, sungguh Hans tidak suka jika melihat Ranesha terluka sedikitpun.

Rafa yang tengah asik mengobrol bersama sahabatnya menyipitkan mata saat melihat Ranesha yang tengah bicara dengan pria dewasa yang ia ingat adalah wali Ranesha.

"Kalian pada nyium bau gosong nggak sih "tanya Naufal membuat sahabat nya meliriknya

"Kayaknya ada yang kebakar tapi bukan kayu"timpal Ghaisan

"BERISIK LO PADA"gusar Rafa berlalu dari hadapan sahabatnya

Tawa ke lima sahabatnya membuat Rafa mendengus kesal dan memilih untuk pergi

"Woi gitu aja ngambek Lo kayak cewek "teriak Naufal mengejar Rafa

"Si mas nggak asik ,ambekan"sahut Ghaisan

Rafa hanya mendelik dan dibalas cengiran oleh Ghaisan,Sementara Razka  menatap dua orang yang masih saling bicara itu dengan pandangan yang sulit di artikan

"Sha,gue cariin juga Lo,kita disuruh segera kumpul buat pembagian kamar "ucap Adilla dengan nafas tak teratur

"Kamu mau nginep di hotel tetap kakak  aja biar kakak yang bicara sama pihak sekolah "tawar Hans

"Kak ,nggak enak sama yang lain kalau aku ikut kak Dewa"tolak Ranesha

Hans sangat paham sifat Ranesha yang keras kepala ia pun mengalah dan berjanji untuk mengunjunginya saat pekerjaannya sudah selesai

*
Sesampainya di kamar hotel tempat mereka menginap Ranesha yang beruntung sekamar dengan Adilla dan Radea segera menjatuhkan tubuh nya di ranjang karena merasa lelah dan ia pun tertidur tanpa sadar

RANESHA :IN THE MAZE OF YOUWhere stories live. Discover now