Amneshit (YiZhan FanFic)

Wen (2)

Xiao Zhan menghirup nafas dalam sebelum sunggingan dari bibirnya di munculkan "seingatku, Yibo sudah mengatakan siapa aku? Lalu disini siapa yang tidak menghargai siapa?"

Wang Yibo sempat dibuat kaget dengan perubahan Xiao Zhan, namun saat merasakan rematan di pinggangnya semakin tak terkendali, Wang Yibo paham bahwa Xiao Zhan berusaha kuat dan tegar untuk menghadapi lawannya serta berusaha tidak menunjukkan kelemahan apapun. Wang Yibo bangga dalam hatinya.

"Kau! Kau hanya pelayan rendahan dan kau berani berkata seperti itu?" pekik Wen Li Jiao sambil menunjuk-nunjuk wajah Xiao Zhan.

Wang Yibo hendak marah namun ditahan oleh Xiao Zhan.

Xiao Zhan menampilkan senyum dinginnya "lalu kenapa bila dulu aku hanya seorang pelayan. Yang penting sekarang, aku adalah istri sah Wang Yibo"

Wen Li Jiao tertawa "hahaha Xiao Zhan, bila kau memang istri sahnya, kenapa bahkan media tidak meliput itu, apa Yibo ge malu sudah menikahimu hingga hubungan kalian bahkan disembunyikan?"

Wang Yibo mengatupkan rahangnya tanda dirinya marah, dirinya ingin sekali menguarkan feromon amarahnya namun sadar, feromon itu akan menekan omeganya juga.

Xiao Zhan tahu bahwa Wang Yibo marah dan mengusap dada Wang Yibo "jangan marah Yibo. Hinaannya tidak melukaiku sama sekali. Tahan emosimu, hm" Xiao Zhan menenangkan Wang Yibo.

Dan itu semakin membuat Wen Li Jiao marah, berbeda dengan Wen Chao yang justru tertawa keras.

"Zhan, kau sudah sangat berubah. Kau dulu penakut dan kini sudah berani, apa yang ingin kau tunjukkan dengan keberanianmu itu? Kau bukan siapa-siapa tanpa Wang Yibo di sisimu" ucap Wen Chao sinis.

Xiao Zhan sempat bergetar hebat ketika menatap Wen Chao namun kembali dirinya teringat kata Wang Yibo, bahwa dia harus menghadapinya dan menunjukkan superior nya "kalian sendiri, apa yang ingin kalian tunjukkan dengan keberadaan kalian diruangan suamiku? Apa kalian tidak memiliki rasa malu dan takut ketika memprovokasi disini?"

Wen Chao menarik Wen Li Jiao ke belakang punggungnya "kenapa kami harus takut, kami justru ingin memberikan hadiah pada Wang Yibo agar tuan muda Wang ini dapat membuka matanya bahwa istrinya adalah omega kotor. Aku memiliki video percintaan kita, sayang"

Mengingat itu, Xiao Zhan mulai tidak dapat mengontrol getaran tremor di tubuhnya, dirinya langsung memeluk Wang Yibo erat, membenamkan wajahnya pada dada bidang Wang Yibo.

Wang Yibo membalas pelukan Xiao Zhan dengan sangat erat, melindungi sosok rentan dan rapuh istrinya ini.

Wang Yibo melirik Wen Chao "tunjukkan" perintahnya pada Wen Chao. Wen Li Jiao langsung maju memberikan ponselnya dan video itu terputar.

Video dimana Xiao Zhan terikat tangan dan kakinya dalam keadaan telanjang, pipinya memar seperti sudah menerima tamparan berulang kali. Sedangkan Wen Chao sedang merangsang Xiao Zhan dengan terus menciumi leher hingga ke nipple nya. Dapat Wang Yibo lihat bahwa Xiao Zhan menjerit dan terus menangis, bahkan Wen Chao mencekiknya.

Video terhenti ketika Wen Chao hendak memasukkan miliknya pada lubang Xiao Zhan namun Xiao Zhan mimisan dan tidak hanya hidungnya, melainkan telinga dan bahkan mulutnya sudah mengeluarkan darah. Kamera seperti terjatuh dan disanalah video berakhir.

Menyaksikan video itu terputar, amarah Wang Yibo meluap, namun dirinya harus mendapatkan video itu agar dapat di tindak lanjuti namun tanpa kecurigaan apapun.

Xiao Zhan menggeleng dan mulai menangis histeris di balik pelukan Wang Yibo "jangan.. janGAAANNN!!" lalu seketika kegelapan merenggut kesadaran Xiao Zhan.

Wang Yibo mengepalkan tangannya dibalik punggung Xiao Zhan namun wajahnya berusaha tenang karena berpikir 1 tujuan, mendapatkan video itu.

"Ekhem, percintaan mereka itu BDSM jadi wajar bila terlihat seperti itu" jelas Wen Li Jiao "benar kan, ge?"