sisi gelap

760 77 27
                                    

!WARNING!

CHAPTER INI BERISI KEKERASAN YANG MUNGKIN TIDAK BISA DITAHAN OLEH SEBAGIAN ORANG!

CHAPTER INI BERISI FLASHBACK JADI JANGAN BINGUNG KENAPA TIBA TIBA ALURNYA MUNDUR DAN DISARANKAN UNTUK MEMBACA PERLAHAN DAN JANGAN TERBURU BURU.

SEKIAN TERIMA HUSBU SAYA JADI NYATA.

***
Waktu pulang sekolah telah tiba. Bulan langsung pergi tanpa menunggu yang lainnya dan hal itu tentu saja membuat mereka bingung, tapi tidak ada yang berani bertanya kenapa dia seperti itu, karna kejadian Rafi tadi masih sangat membekas di ingatan mereka.

Dengan ugal ugalan dan sama sekali tidak memperdulikan rambu lalu lintas dan juga beberapa aparat yang bertugas, Bulan terus berjalan dan hanya memikirkan satu hal.

Hari ini amarah Bulan benar benar sangat tidak terkontrol, hanya ada satu orang yang bisa mengendalikan amarah Bulan. Rizki, hanya dialah yang mampu dan sanggup menghancurkan benteng pertahanan sisi gelap Bulan.

Setelah hampir satu jam lebih dia berkendara karena lokasi yang dituju cukup jauh, akhirnya dia sampai di sebuah gedung tua yang terlihat terbengkalai dan sangat tidak terurus.

Meski terlihat seperti itu, tapi nyatanya tempat ini termasuk tempat teraman karena jika orang yang tidak tahu apa apa datang ketempat ini, maka yang akan mereka lihat hanya gedung tidak terurus seperti biasanya, namun sebenarnya ada sesuatu tersembunyi disana.

Gedung ini adalah gedung bekas rumah sakit yang terkenal angker oleh masyarakat sekitar, saking legendnya cerita di tempat ini sangat sedikit orang yang berani datang ke sini.

Bulan membawa masuk motornya ke area dimana dulunya di jadikan tempat parkir untuk mereka yang melakukan rawat inap. Dia menutupi motornya dengan menggunakan kain penutup yang selalu ada di dalan joknya.

Setelah seluruh bagian motornya tertutup secara keseluruhan, dia pergi ke arah tenggara, hingga dia menemukan ada 3 kerucut pembatas jalan disana ada juga plang batu pembatas dan salah satunya akan membawa keajaiban.

Bulan menggeser plang batu pembatas itu, dengan cukup mudah, siapa yang sangka kalau di balik itu ada sebuah kotak kecil yang menyatu dengan jalur.

Bulan membuka kotak itu dan langsung menekan tombol berwarna hitam yang ada di dalam kotak itu dan yang terjadi adalah motor Bulan yang tadi dia tutup dengan kain menghilang begitu saja.

Tenang, itu tidak hilang ke antah berantah kok, hanya ilang ke suatu tempat yang nanti akan menjadi jalur untuk dia keluar dari gedung ini.

Itu adalah sebuah teknologi yang di temukan oleh Bulan dengan bantuan beberapa teman ilmuannya, itulah mengapa tempat ini di sebut sebagai tempat paling aman, ya karena banyak teknologi canggih di tempat ini.

Setelah mengembalikan segalanya ke posisi semula, dia berjalan ke arah berlawan dari tempat plang tadi, tidak terlalu jauh dari tempat tadi.

Bulan berdiri tepat di depan tembok besar yang sudah banyak coret coretan, meski telihat hanya ada coret coretan ulah anak anak jahil nyatanya itu adalah kunci untuk masuk ke tempat sebenarnya yang akan di kunjungi.

Bulan memanyalakan Handphonenya untuk memastikan apakah dia sudah berada di titik koordinat yang benar atau belum, di rasa sudah pas Bulan menempelkan telapak tangannya di salah satu titik dinding itu dan menekannya.

Lagi lagi itu hanya ilusi, dan yang mengatahui semua jalur untuk memasuki tempat itu hanyalah mereka yang ada di dalam kelompok ini.

Begitu dia menenkan tombol rahasia itu, terbukalah jalan menuju bawah tanah yang menjadi markas sebuah kelompok yang sangat rahasia.

MALAM Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang