ENAM BELAS

1.5K 233 24
                                    

Holaaa gessss...

Makin lumutan ya lapak inii, 🤣🤣

Kuyy cekidott..

Typo menemaimu-

❄❄❄

"Tidak! Saya tidak ada waktu. Jika anda tetap ingin berbicara silahkan hubungin sekretaris atau pengacara saya"

Tutt..tuutt

Haaland menaruh gagang telepon dengan sedikit kasar.

Terdengar helaan napas kasar keluar dari mulutnya. Tangannya menyambar ponsel di atas meja lalu mendial nomor telepon seseorang.

"Get some one to follow her"

Hanya itu. Entah seseorang di seberang sana paham atau tidak itu bukan urusannya.

Haaland beranjak dari duduknya. Tangan kanannya kembali meraba dadanya. Sejak tiga minggu yang lalu dia memang sering merasa was-was dan khawatir. Tepatnya sejak wanita itu berhasil bertemu dengan Nazla pada saat dia keluar kota waktu itu. Meski wanita itu belum tau siapa Nazla namun lambat laun dia pasti akan tahu.

Lihat sejak saat itu wanita itu sangat gigih mengajak Haaland untuk bertemu, sebab jika mendatangi rumah tentu saja tidak akan berhasil karena Haaland sudah memperketat penjagaan dan sudah menjadikan wanita itu sebagai salah satu daftar hitam yang dilarang masuk ke rumahnya.

Ddrtttt..

"Sepertinya dia sudah curiga dengan Nona Zeeya, dia sudah mencari beberapa informasi"

Tentu. Haaland sudah menebak wanita itu tidak akan tinggal diam. Yang Haaland kesalkan kenapa sekarang wanita itu ikut campur. Bukankah dari awal dia tidak peduli sama sekali?.

Drrttt.. drrttt...

"Apa lagi, kamu ti- "

"P-prof.." Mengalun suara lembut di seberang sana.

Haaland langsung menatap ponselnya. Sudut bibirnya langsung tertarik saat melihat nama yang tertera.

"Iya kenapa?" Intonasinya sedikit turun namun tetap dengan nada kaku.

"Itu Mas Mark tadi ngasih-"

"Sudah saya bilang jangan panggil dia Mas"

"M-maksud saya Mr.Mark, tadi dia ngasih sesuatu, katanya dari Prof,"

"Iya, sudah kamu buka apa isinya?"

"Sudah, tapi buat apa prof? ponsel saya masih bagus dan bisa di pakai"

"Masih bagus dan bisa dipakai tapi bentuknya seperti habis jatuh dari lantai 10 begitu?"

Wahh penghinaan nih prof, tolong ini ini cuma temper glassnya saja yang rusak. 100% masih berfungsi dengan baik. - bantin Nazla disebarang sana.

"Itu cuma pelin-"

"Jangan membuat saya terlihat sebagai paman yang tidak punya belas kasih. Sudah, saya tidak mau mendengar protes lagi, atau kamu tidak suka modelnya?"

GREAT PROFESOR[18+](END✔️)Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ