Mizza Putri Dewanto. Seorang gadis yang selalu menolak ketika harus berada di lingkungan para manusia Religius apalagi berhubungan dengan mereka.
Menurutnya, lingkungan yang terlalu religius itu tidaklah asik! Membosankan!
Lalu bagaimana bisa? ket...
Seperti tulisan tulisan aku sebelumnya, yang judulnya Baby Twins aku hapus. Aku tuh ga pernah nulis outline gitu,,, jadi kalo ada ide nulis, ya aku lanjutin, kalo g ya ga nulis, jadi tergantung otak aja sih haha. Ga konsisten banget kan. Iya lah, namanya aku😫✋
✨✨
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kepercayaan orang tua adalah hal paling penting menurut gue. Kalo mereka udah gak percaya, uang jajan pun dijulid-in. _Mizza Putri Dewanto_
"Apa! Kagak usah usil deh jadi orang!"
Dengan wajah kesal Izza berusaha menarik ponselnya yang ada di genggaman Jeje. Pasalnya sedari tadi lelaki itu sudah menumpuk aib-aib nya di sana, seperti saat Izza mengupil, jeje akan men-zoom muka konyolnya, juga saat Izza merubah raut wajahnya yang aneh dan saat itulah Jeje akan mendekatkan kamera ponselnya. Apalagi yang menonton Live instagram Izza kebanyakan para lelaki. Bukannya bagaimana, tapi menjaga image di sosial media itu perlu! Kalo di Real mah bebas menurut Izza.
Jeje terbahak menatap Live instagram Izza. Sepertinya mengerjai gadis itu tak masalah bukan? Dengan cepat lelaki itu mencari user seseorang. Namun, belum sempat mengetik pesan, orang yang dicarinya lebih dulu bergabung dengan Live instagram Izza. Jeje menyeringai puas.
"JEJE BALIKIN!"
Divan yang sedari tadi fokus dengan ponselnya teralihkan perhatiannya. Kapan dua manusia itu berhenti bergerak? Meja kantin sudah serong kekanan dan kekiri karena kedua manusia itu!
"Jeeeeee lo punya masalah apa sih sama gue!"
Dengan senyum mautnya, Jeje mengembalikan ponsel Izza."Nih gue balikin. Lo harus berterima kasih ke gue setelah ini!" Lelaki itu tersenyum puas dan melanjutkan acara makannya. Membiarkan Izza yang shock dengan ponsel digenggamannya.
Keluar!
Izza segera mematikan Live instagram nya. Ia tidak mau melihat komentar-komentar yang ditujukan padanya. Ia juga tak mau melihat apakah itu benar-benar user gebetannya yang ikut live Instagram nya. Duh ini jelas rusak imagenya. Apalagi sedari tadi ia bersikap tak ada anggun-anggunnya di depan kamera. Jeje memang manusia paling laknat yang pernah ditemuinya!
Izza menatap tajam Jeje."Tunggu pemba..."
Sebelum melanjutkan ucapannya. Panggilan di ponselnya membuat gadis itu mengurungkan niatnya.
Perubahan raut wajah Izza setelah menerima panggilan yang entah dari siapa membuat kedua manusia didepannya menatapnya bingung. Oh iya, Sovian tak ikut menimbrung kali ini. Gelarnya sebagai anggota tim basket sekolah membuatnya sibuk akhir-akhir ini, apalagi beberapa hari lagi akan ada lomba basket tingkat kabupaten.
