Bayangan Masa Lalu

7 3 0
                                    

Haechan masih ingat jelas saat usianya 15 tahun, di ruangan yang selalu ayahnya gunakan untuk bekerja, di sanalah ia melihat wanita itu yang merupakan asisten rumah tangga mereka sedang duduk di pangkuan sang ayah tanpa menggunakan pakaian dan ayahnya tidak mengenakan celana.

Ayahnya selalu melakukan hal itu setiap ibunya bekerja dan memastikan Haechan sudah tidur. Namun malam itu ia lupa memastikan Haechan sudah tidur atau belum dan berakhir dengan trauma mendalam bagi pemuda itu yang hanya berdiri mematung di depan ruang kerja ayahnya dengan air mata yang menggumpal di kedua matanya. 

Ayah yang selalu hangat dan yang selalu ia banggakan ternyata hanya seorang pengkhianat dan pencandu sex. Ia benci pada ayahnya dan ia benci pada dirinya sendiri. Ia merasa kasian dengan ibunya. 

Ia sangat menderita, sampai-sampai setiap malam ia terbayang adegan itu dan menjadi mimpi buruk yang menghantui nya. Hingga bisikan entah dari mana yang membuatnya menjadi seorang playboy pecandu sex seperti ayahnya. Setiap perempuan yang di tiduri oleh ayahnya akan di tiduri lagi oleh nya. Ia akan menyiksa perempuan-perempuan itu sampai rasa sakit nya mereda.

Pertama adalah asisten rumah tangga nya yang bernama Hyemi, seorang yatim piatu yang ibunya rawat. Ayahnya sudah lama memperhatikan asisten rumah tangga itu dan setiap ibunya kerja lembur ayahnya akan bercinta dengan gadis itu di ruang kerja, saat itu usia Hyemi 20 tahun dan Haechan 15 tahun.

Hyemi selalu mengenakan rok mini dan menampilkan pantatnya yang menggoda itu. Ia tidak melakukan itu hanya pada ayahnya namun juga pada dirinya. Haechan nampak jijik dan muak namun demi membalas sakit hatinya ia mengikuti alur yang gadis itu main kan.

Mimpi buruk yang entah akan kapan berakhirnya, bahkan dia pun tidak tahu. Rasa jijik dan muak setiap melihat ayahnya menyebabkan ia pindah ke apartemen dan rasa takut mengatakan semuanya pada ibunya membuat batin nya tambah tersiksa.

Hari-hari nampak suram baginya, bahkan keinginan menjadi pria hebat seperti ayahnya sudah tidak ia pikirkan lagi. Menjadi bajingan bodoh yang hanya tahu menghabiskan uang adalah satu-satunya yang ingin dia lakukan untuk membalas ayahnya.

"Hey apa kau dekat dengan dr.Seo?" tanya Renjun.

"Kenapa? kau cemburu? aku tidak akan menemui dia lagi kalau begitu," ujar Haechan santai.

"Bocah ini, hey kelas mu disana, ini kelas ku," ujar Renjun sambil menunjuk kelas Haechan.

"Aku hanya ingin melihat mu aman sampai bangku mu, ayolah," balas Haechan sambil merangkul Renjun memasuki kelas.

"Hei! bocah sialan lepaskan tangan adik ku!" teriak Chenle sambil menarik Renjun kesisinya.

"Kau siapa?" tanya Haechan dengan wajah agak kesal.

"Aku kakak Renjun, kau siapa?" tanya Chenle menantang.

"Halo kakak ipar ~ aku adalah pacar Renjun," pernyataan Haechan sontak membuat semua mata membulat mendengarnya.

"Tidak mungkin, mustahil, gila! Renjun dia salah kan?" tanya Chenle sambil memandang Renjun intens.

"Tentu saja, kau percaya dengan perkataan konyol itu?" ujar Renjun melepas pegangan tangan Chenle dilengannya.

"Fiiuuhhh aku tahu kau belum gila, ngomong-ngomong kelasmu bukan disini, pergi sana cepat!" usir Chenle dengan mendorong Haechan.

"Baik lah sebelum itu ..." cup, sebuah kecupan melayang di dahi Renjun lalu Haechan menatap tajam pada Alex yang baru saja memasuki ruangan kelas. Haechan pun berlalu sambil menyenggol pundak Alex.

"AAAARRRRGHHHH!!!" Heboh pada murid perempuan dan laki-laki yang baru saja melihat kejadian luar biasa di depan mata mereka.

"Dia kenapa sih?!" kesal Chenle sambil menghapus kecupan Haechan di dahi Renjun.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Feb 19, 2022 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Musim Dingin HangatWhere stories live. Discover now