- Cila Takut -

22.6K 1.3K 14
                                    

 Hallo👋
Selamat Membaca

--

Cila dapat merasakan jika detak jantungnya yang berdebar cukup cepat saat wajahnya begitu dekat dengan Pria itu dan dapat Cila lihat lebih detail pahatan wajah yang terlihat begitu sempurna untuk seorang Pria.

"Baby kau akan terlambat" Pria itu membuyarkan lamunan Cila.

Cila seketika tersadar dan berdiri dengan benar, tak lupa ia sedikit memundurkan jarak tubuhnya agar tidak terlalu dekat dengan pria itu. 

"Ma..maaf Om, Cila gak sengaja tadi" ucap gugup Cila.

"It's okey Baby, apakah ada yang sakit?" Pria itu meneliti seluruh tubuh Cila dengan wajah yang terlihat begitu khawatir.

"Tuhan kenapa dia begitu tampan" batin Cila menatap wajah Pria itu.

"Hey apa yang kau lamunkan Baby? apakah dia menyakitimu?" ucap khawatir Brian mentap sosok laki-laki berseragam di belakang Cila dengan tatapan tajam.

"Ma-maaf om tadi Cila bengong, soalnya om ganteng" ucap Polos Cila, seketika Brian membeku mendengar penjelasan Cila. 

"Ma-maafkan saya Nona, saya ta-tadi tersandung kursi bis" ucap laki-laki yang mendorong Cila tadi, tanpa menunggu jawaban Cila laki-laki itu berlari menjauh.
Brian dan Cila tidak menggubris laki-laki itu, mereka terlalu hanyut untuk saling bertatapan.

Brian tekekeh mendengar ucapan polos Cila, ia mendekat dan membenarkan letak rambut Cila yang sedikit berantakan. Brian memajukan badannya sehingga mulutnya sekarang berada dekat telingga Cila.

"Jangan katakan itu Baby, atau aku akan menerkammu sekarang juga" ucapnya.

"Om harimau?" Cila menjauhkan wajahnya dan menoleh kearah Brian dan membuat wajah mereka jauh lebih dekat dari sebelumnya.

"No baby, I'm your Husband" Brian langsung menegapkan kembali tubuhnya dan menenangkan sisi iblis didalam dirinya untuk tidak menerkam Cila saat ini juga.

"Om namanya siapa? kok mau jadi suami Cila?" entah Cila sadar atau tidak ia dengan mudah menyakan pertanyaan-pertanyaan itu semua.

"Nama Om Brian, sudah sana masuk ke sekolahmu. Lihatlah gerbangnya akan tertutup"

Cila menoleh dan benar saja Pak yanto selaku satpam sekolah sedang menarik gerbang sekolahnya. 

Cila berlari menuju gerbang meninggalkan Brian begitu saja, Brian terkekeh melihat tingkah lucu Gadisnya itu. 

"Awasi gadisku, dan cari orang yang mendorong gadisku tadi" ucapnya pada Samuel yang tiba-tiba berada di samping Brian.

"Dan aku ingin kau lebih memperhatikan kebutuhan gadis ku" imbuhnya.
Samuel hanya menundukan tubuh nya dan membukan pintu mobil untuk Brian..

Di dalam mobil seperti biasa Sam akan memberikan laporan pada Brian, entah itu masalah kantor, pasar gelap, atau Cila "Permisi tuan, saya lihat Tuan Aditya pagi ini berangkat menuju Malaysia untuk melakukan pertemuan dengan Cliennya, dan nona berada di rumah bersama Nyonya Marta" 

"Mohon maaf tidak bermaksud lancang, namun saya rasa Nyonya Marta akan melakukan kekerasan kembali pada Nona" Lapor Samuel pada Brian.

Samuel duduk bersebelahan dengan supir, sedangkan Brian duduk di belakang sendirian. 

"Tetap awasi Gadisku, aku ingin sekuat apa kali ini Marta menghancurkan gadis ku" ucap dingin Brian. 

Samuel hanya mengangguk tanpa berani menjawab ucapan Brian. Samuel paham jika Brian bertindak seperti ini bukan karna ia tidak memperdulikan Cila, namun ini adalah salah satu hal kecil yang mungkin Cila akan dapati di kemudian hari saat bersama dengan Brian.
Karna suatu saat jika Cila menjadi pasangan Brian maka akan banyak musuh yang jauh lebih berbahaya dibandingkan Marta. 

My Devil Husband [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang