My Devil Husband [END]

- Persiapan Penyambutan -

Hallo👋
Selamat Membaca

--

"Bian" panggil Cila pada Brian yang sedang bergelut dengan beberapa File dan Laptop miliknya di ruang kerja.

"Yes baby?" jawab Brian dengan menatap Cila sekilas dan tersenyum hangat di wajahnya lalu kembali melihat kelayar laptopnya.

Cila memasuki ruangan itu dengan berlahan dan berjalan ke arah Brian, tanpa mengucapkan apapun Cila mendudukan tubuhnya di pangkuan Brian. Sedangkan Brian yang sedari tadi terfokus pada layar laptopnya terkejut dengan perbuatan Cila.

Brian mengalihkan tatapannya pada wajah manis Cila dengan senyuman di wajahnya.

"Baby mau apa hmm?" Brian merapikan rambut Cila.

"Cila mau makan nasi goreng yang di depan komplek Bian" ucap Cila dengan memainkan kancing kemeja Brian.

Brian menarik dagu Cila dan menatap mata cantik istrinya itu "Baiklah nanti akan ku suruh Gio membelikannya" seketika Cila menggelengkan kepalanya setelah mendengar ucapan Brian.

"No Bian, aku ingin makan di tempatnya"

Entah mengapa Cila begitu menginginkan makan disana, sedangkan Brian dapat menangkap jika Cila saat ini sedang mengidam.

Melihat Brian tidak menjawab pertanyaanya, Cila mencoba memohon kembali dengan menyatukan kedua tangannya "Please Bian, Cila gak tau kenapa ingin sekali makan disana".

"Tapi disana banyak orang Baby dan cukup sempit untukmu duduk" bujuk Brian.

Cila menundukkan kepalanya lesu, bibirnya sudah maju beberapa senti serta mata yang berkaca-kaca membuat Brian menjadi tak tega sendiri. Brian memang sedikit khawatir jika Cila makan disana karena tempatnya begitu sempit dan berada di pinggir jalan, maka akan begitu banyak nyamuk yang akan mengigit kulit mulus Cila nantinya.

"Baiklah kita makan disana, tapi kau makan di dalam mobil! Mengerti?!" Ucap Brian sambil menangkup wajah Cila.

Seketika raut sedih Cila berubah menjadi senyuman yang begitu mengembang indah di wajahnya lalu Cila mengangguk setuju. Brian menggendong Cila berjalan menuju ke halaman depan, sesampainya di depan ia dapat melihat Gio sudah menyiapkan mobil dan membukakan pintu penumpang untuk Brian dan Cila.

Gio sudah tau karena Brian mengirim pesan melalui Hp nya saat ia berjalan menuju kehalaman depan.

Sesampainya disana Brian langsung menyuruh Gio untuk memesan 2 Nasi Goreng untuk nya dan Cila. Cila melihat proses memasak sang penjual dari dalam mobil dengan raut wajah yang begitu imut seakan ia tidak sabar ingin melahap nasi Goreng itu.

Sedangka Brian yang melihat hal itu tertawa gemas, ingin rasanya ia mengigit pipi tembam istirnya itu. Tak lama terlihat Sam berjalan kearah mobil dengan membawa dua piring nasi goreng, dengan cepat Brian menurunkan jendela mobil untuk mengambil piring itu.

"Makanlah berlahan baby, nasi gorengmu tak akan di curi" ejeknya sambil memberikan piring nasi goreng pada Cila, Cila menerima piring itu dengan mata yang begitu berbinar senang.

Brian dan Cila memakan nasi goreng itu dengan hikmat, Brian mengamati Cila yang begitu lahap memakan makanan itu. Hingga tiba-tiba Cila mengatakan...

"Bian, Cila mau lagi ya" ucapnya dengan senyumannya.

Brian yang terkejut mendengar penuturan Cila seketika menyuruh Gio untuk memesankan satu porsi lagi. Brian sempat terkejut dengan nafsu makan Cila yang semakin hari semakin banyak, bahkan nasi goreng milik Brian masih tersisa sedikit yang masih dalam proses penghabisan.