Evil god-chan and the great spell caster (1)

19

Di tepi danau Lumir 2

　Cepat sedang.

　Rita terkejut. Jika itu adalah pedang tanpa sihir, itu akan sama atau lebih baik dari Ellis. Saat masih gelap, saya bisa berjalan tanpa ragu-ragu. Pertama-tama, dia mengayunkan pedang dengan ringan beberapa kali sebagai cek. Berikan beberapa gerakan. Mungkin itu mengukur seberapa banyak Rita bisa bergerak dan kekuatan pedang sihir. ...... Jangan terluka.

(Kamu baik, tapi jangan menjilatnya)

　Karena itulah Rita sengaja bermain kuat dan kurus sekaligus. Dia membuka matanya dan mematahkan mulutnya. -Ya, jangan ragu. Jika Anda bisa mengalahkan saya, jika saya tumbuh, tunjukkan kekalahan. Dengan pemikiran itu, Rita menebangnya dan memutarnya ke samping. Dia menangkis dengan ringan dan menembakkan tusukan. Ujung rambut sedikit terjepit. Beberapa helai rambut berkibar sambil memantulkan cahaya bulan.

"Saya terkejut. Anda tidak melakukannya untuk seorang anak."

"Itu baris ini. Kamu mungkin sekuat kakakku."

"... Apakah ada anak yang lebih muda dariku dan terlihat seperti monster?"

"Karena mereka kembar, bukankah mereka hampir sama?"

　Pedangnya sangat indah dan rasional. Saya yakin dia telah diajari ilmu pedang yang terhormat. Baru-baru ini, Rita mulai merasa bahwa dia dan Ellis sedikit tidak biasa, tetapi bagaimana dengan dia di depannya? Lagipula, dunia itu luas. Atau lebih tepatnya, gadis kecil di dunia ini luar biasa. Tidak mungkin di Bumi, sulit untuk saling memotong pada usia ini. Aku juga harus lebih kuat. Rita berpikir lagi.

　Langkah selanjutnya adalah Rita. Lawannya terasa seperti ilmu pedang ortodoks tradisional. Apakah Anda ingin mencampur tangan Anda sedikit? Jalankan seolah-olah berputar sambil menggeser langkah kiri dan kanan pada langkah yang Anda kuasai. Napasnya seolah-olah Anda sedang mengambilnya. Saya ingin percaya bahwa tidak ada teknologi untuk pernapasan palsu. Dia menembakkan tebasan tepat ke arah arah Rita. Sambil melompati pedang Yokonagi, dia menendang pedang dengan telapak kakinya dan melompat. Tebas sambil berputar secara diagonal seperti apa adanya. Sepertinya dia juga terkejut. Sepertinya dia mencoba menghindarinya secara tiba-tiba, tapi pedang Rita memotong rok gaun pesta yang membengkak saat bergerak.

"Oh maaf"

"Bagus, sesuatu seperti ini"

　Dengan mengatakan itu, dia memotong ujung rok lebarnya dan mengikatnya pendek. Itu berani di tengah. Sedikit demi sedikit elemennya keluar. Saya merasa seperti itu. Namun, Rita khawatir tentang berapa harga pakaian itu.

"Apakah tidak apa-apa untuk kesepian?"

　Ketika dia melangkah masuk, dia melihat tengkuk Rita dan menembakkan dorongan berkecepatan tinggi. Baik dalam berjalan. Ini adalah ilusi bahwa ujung pedang direntangkan sekaligus. Rita membelokkan orbitnya dengan pedang tangan kanannya.

"Apakah kamu ingin membunuhku?"

"Tentu saja, karena kamu bisa mencegahnya."