I'm Spiderman

78-80

Setelah menyelesaikan masalah Liu Shiyu dengan lancar, Chen Ryuu masih sangat berhati-hati dan waspada dalam perjalanan dari rumah sakit ke rumahnya, mencoba yang terbaik untuk menyembunyikan tubuhnya dalam kegelapan.

Pada akhirnya, dia naik ke rumah dengan lancar dari jendela dapur, tidak ada yang memperhatikan.

Berbaring di tempat tidur, Chen Ryuu menatap langit-langit yang gelap gulita, matanya sedikit berkedip.

Dia tidak peduli dengan urusan Liu Shiyu. Dia hanya menghunus pedangnya untuk membantunya. Adapun selebriti besar, Chen Ryuu tidak pernah masuk angin dan tidak pernah mengejar bintang. Tentu saja, dia tidak bersemangat setelah melihatnya.

Sekarang kasus di rumah sakit telah diselesaikan, itu tidak berarti berita itu dapat ditutup, banyak orang tahu bahwa dia pingsan, tetapi Su Jingru adalah satu-satunya yang tahu bahwa dia digigit laba-laba kecuali orang tuanya.

Tapi... jika orang-orang itu benar-benar dikirim oleh keluarga Su, mereka tidak akan membutuhkan pengawasan yang merepotkan sama sekali, dan mereka bisa langsung menyerangnya.

Jadi Chen Ryuu bisa menghela nafas lega untuk saat ini. Hal berikutnya yang harus dia hadapi adalah di mana dia belajar Kung Fu. Tentu saja ini tidak sulit. Kung Fu bisa menjadi kelas Kung Fu, atau bisa diajarkan secara pribadi. , kamu dapat belajar sendiri, dia hanya perlu membuat ilusi.

Jadi, keesokan harinya, Chen Ryuu bangun pagi-pagi, mengenakan pakaian olahraganya dan pergi berlari.

Dia mengabaikan orang-orang di belakangnya yang mengawasinya dari jauh, berlari seperti biasa, dan akhirnya berdandan dengan sedikit kelelahan.

Kemudian Aku datang ke tempat di mana tidak ada seorang pun di sana, mengeluarkan ponsel Aku, membuka video pengajaran Kung Fu online, dan mulai belajar dengan cara yang layak.

Serangkaian manuver ini berlangsung lebih dari setengah jam ketika Chen Ryuu pulang dan mandi, tetapi mereka yang menonton masih tidak mundur.

Di lantai atas gedung seberang, masih ada orang yang memperhatikan kamarnya, tetapi senapan sniper tidak lagi terlihat dan diganti dengan teropong. Ini tampaknya merupakan perubahan yang baik, tetapi masih tidak terlihat bagus .

Sore harinya, ponsel Chen Ryuu berdering, dan pria gemuk itu akhirnya menelepon kembali.

"Brengsek, Saudara Ryuu, apakah kamu menemukan sesuatu untuk dilakukan dengan Aku tadi malam? Aku katakan bahwa sesuatu yang besar terjadi tadi malam. "Begitu Chen Ryuu mengangkat telepon, suara ratapan Fatty datang.

"Tidak, aku ingin mencarimu keluar untuk makan malam tadi malam." Chen Ryuu telah berubah pikiran saat ini dan tidak ingin memberi tahu pria gendut identitasnya untuk saat ini.

Pria gemuk itu berkata dengan gembira, "Aku tidak punya waktu untuk makan malam tadi malam. Sudah Aku katakan bahwa setelah Aku ditipu oleh Li Fuan terakhir kali, ayah Aku akhirnya menemukan ku sekelompok pengawal untuk melindungi Aku secara rahasia. Coba tebak apa yang terjadi? kemarin. Oh? Sial, aku menangkap seseorang yang mengikutiku, tidak hanya dengan keterampilan yang hebat, tetapi juga dengan pistol."

"Oh?" Chen Ryuu tiba-tiba tertawa kecil di dalam hatinya, segera mengikuti dengan ekspresi tenang, dan bertanya dengan acuh tak acuh.

"Saudara Ryuu, jangan terlalu tenang. Kemarin kamu tidak ada, kalau tidak kamu pasti kaget. Untungnya, pengawal yang dicari ayahku bukan orang biasa. Dikatakan bahwa mereka adalah tentara bayaran sebelumnya. Beberapa orang bergegas masuk dan segera menangkap pria itu. Ya, Aku menyiksanya semalaman, dan Aku baru saja mengirimkannya ke kantor polisi hari ini."

Kelopak mata Chen Ryuu berkedut dan bertanya, "Apakah ada yang salah dengan penyiksaan itu? Mengapa mereka mengikutimu?"

"Bukan apa-apa, hanya untuk melihat bahwa Aku punya uang dan ingin menculik Aku, dan kemudian memeras ayah Aku. Namun, pengawal mengatakan bahwa pria itu tidak sederhana, dan dia mungkin adalah tentara bayaran, tetapi dia tidak bisa bertanya apa-apa. Ayahku tidak ingin membuat masalah besar , memutuskan untuk menyerahkannya ke polisi." Pria gemuk itu menjawab di telepon.