Berusaha menahan ego [Hiatus]

18

!Warning!
Banyak typonya maaf kalau
Ceritanya gaje/ga seru

Flashback

Hira:Sudahlah mungkin saja itu hanya mimpi tersebut tidak usah di pikirkan

Arda:Hm semoga kau benar

Hira:Yah semoga saja yasudah balik tidur lagi

Arda hanya mengangguk

Hira:Semoga mimpinya itu tidak menjadi nyata//*Batin Hira

.....

Semenjak kejadian itu Arda kini sering melamun (lah kok ngelamun awas ke jedot tembok:^🗿//plak *author di tampar:'v)
Awalnya semua sahabat²nya itu tidak mempermasalahkan nya tapi karna semakin lama Arda semakin melamun mereka mulai curiga kecuali Hira karna dia mengetahui apa masalah Arda

Fia:Kaptain yang satu ini ngapa?bengong~ ae dari tadi

Felix:Yntkts

Fia:Anj-eh sabar Fia sabar jangan sampai kau mengeluarkan kata² mutiara mu yang super duper halal//elus dada (?)

Felix:He?sudah tobat neng//*Tanya Felix dengan nada mengejek (?)

Fia://Masih menahan amarahnya

Shafa:Plis yang satu masalah belum selesai masa mau tambah masalah?mana masalah kalian kaga ada guna- eh keceplosan:‹//padahal ga (?)

Hafizah:Bagus² lanjutkan saya suka kalian berdebat🗿👌

Aisyah:Nih pop cron🗿

Nada:Bagi² Weh >:v

Arda sedari tadi hanya diam 'mimpi' semalam itu terus saja berputar² di pikirannya.
Hira yang menyadari itu dia merasa khawatir

Author:Bah "Khawatir" katanya? Orang kalau di chatan pasti selalu pake nama ledekan 'kompor' lah 'landak' lah🗿

Hira:Kan lu yang bikin naskah ceritanya su

Arda:🗿 ane lebih pilih gelud ama si kompor dari pada berdamai dengan ente Author

Dah! Dah! Lanjot

Pada saat mereka ingin pergi ke tempat pengendali pesawat mereka berbelok ke kanan tapi tidak dengan Arda sehingga dia