39∆Gagal∆

305 18 8
                                    

Gempa:Yosh...ayo kita bersiap semuanya!

All:Ya!

Gagal

Blaze:Katakan apa rencana kalian yang sebenarnya dimana Fang

Ice:Dan bola cristal itu.

Blaze dan Ice tengah mengintrogasi Rico sudah lebih 15 menit mereka bertanya tetapi Rico sama sekali tidak menjawab apapun

Blaze//menggertak gigi//Jawab! Kau punya mulut kan!//seru Blaze dengan mengepal kuat sehingga tak sadar mengeluarkan api dan...warna mata dia terlihat seperti warna merah darah tetapi itu terlihat jika kita berada di dekatnya

Lagi. Rico lagi² tak mengeluarkan suara seakan dia bisu

Namun...ketidak keluarnya suara Rico itu bukan alasan semata. Sebenarnya diam² Rico melakukan komunikasi pikiran atau yang biasa kita sebut Telepati.

Grep!

Akh!

Ice:Jawab! Kau punya mulut kan!

Mungkin Ice yang sudah hampir habis kesabarannya lantas dia mencengangkan kuat pipi Rico

Rico:Sialan..dasar bocah² tak berguna!

Ice kali ini benar² naik pitam pupil matanya bergetar alisnya berkerut dan sebelah mata kanannya menjadi bewarna merah darah. Ice melepaskan cengkramannya dengan kasar lalu menampar kuat pipi Rico

Plak!

Ukh!

Rico:Sialan kalian lihat saja nanti...//gumamnya...

Krak.

Ugh!

Es yang hampir membekukan Rico itu terus menyebar dengan perlahan dan Rico bisa merasakan beberapa organnya yang membeku.

Ice:Katakan apa yang sebenarnya kalian rencanakan cepat!

Wwuurrhh...

Set.

Blaze:Jika kau belum membuka mulutmu juga maka selamat tinggal kepada kakimu itu.

Tangan kanan Blaze yang sudah di selimuti api ia arahkan ke kaki kiri Rico,lalu panah Ice yang sudah ia arahkan ke kepala Rico walau di ancam seperti itu Rico.tetap saja keras kepala tak ingin menjawab pertanyaan dari dua element itu.

Ice:Baiklah selamat tinggal Rico

Sreet.

Ice menarik anak panahnya dan saat hendak melepasnya...

Ice Blaze jangan!/Hentikan!

Deg!

Api Blaze menghilang dan serangan panah Ice terhenti karna suara teriakan dari belakang,dan suara teriakan itu jugalah yang memulihkan kondisi dua element itu mata Semerah darah kini telah menghilang dan kembali ke warna masing².

Sungguh...nyaris saja Ice Dan Blaze kehilangan kendali andai saja 'mereka' tak meneriaki IceLaze mungkin...Rico hanya tinggal nama saja dan kita tak akan mendapatkan informasi apa pun.

Gagal

Gempa:Astaga tadi itu sangat beresiko tahu! Bagaimana jika kita kehilangan dia dan informasi nya!//kesal Gempa setelah memukul kepala Ice Dan Blaze itu...'cukup' membuat bekas berbentuk bulat besar bewarna merah pucat dan beberapa asap di sana.

Taufan: Sabar gem sabar//tutur Taufan dengan selembut mungkin dia tidak mau seperti IceLaze itu.

IceLaze:Maaf gem...//ucap mereka serentak

Berusaha menahan ego  [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang