5. KELIX: CHAPTER 5

4.6K 339 4
                                    

Anyeongggg balik lagi sama gwehjjj.

Siapa yang nungguin Kelix up? Gak ada yhhh
Yaudah sie

Sebelum lanjut keceritanya dimohon untuk ngevote dulu yhh sayangku cintaku mwa mwa

Buat kalian yang udah ngevote terimakasih banyak all

Love u❤

.

.

.

⋆ ˚。⋆୨ ʚɞ ୧⋆ ˚。⋆

Malam ini Hades mendapatkan tantangan dari Sergio--ketua geng Leviroz, berupa balapan motor. Dan disnilah mereka berkumpul, di sirkuit yang sudah dipenuhi oleh para anggota Hades dan juga anggota Leviroz. Mungkin Sergio ini termasuk manusia yang bebal, karena berkali-kali menantang Kelix tapi dia sendiri yang kalah.

Sergio menatap anggota Hades remeh, seolah ia mengejeknya. Lelaki dengan alis yang terbelah diujung nya itu sudah bertekad bahwa malam ini dirinya menang.

"Dih alis lo napa? Abis main fruit ninja ya lo? Ke potong begitu," celetuk Karel yang mendapat gelakan oleh semua anggota Hades.

"Bacot lo anjing!" balas Sergio dengan tatapan tajam.

"Bukan nya sangar, malah keliatan kaya orang tolol njir!" ejek Zio.

"Lah dia mah emang udah tolol dari sono nya," Devan menimpali.

Sergio tak menanggapi, ia menunggu musuh nya untuk datang, apakah Kelix kali ini takut padanya?

Namun dari arah belakang suara deru motor terdengar, sorot lampu dari motor tersebut menyorot seluruh mata yang melihat nya. Seolah menjadi sang bintang, Kelix datang dengan sorakan yang meriah.

Malam ini hadiah bagi para pemenang adalah sejumlah uang yang lumayan, tapi bagi Kelix itu tak penting dan ia tak butuh juga, lelaki itu menerima tantangan Sergio hanya untuk bersenang-senang.

Sergio menyeringai menatap Kelix, dan menatap lelaki itu remeh, "malam ini lo pasti kalah ditangan gue, Hades emang lemah."

Kelix membalas tatapan itu ia pun tersenyum miring, "sebelum lo ngomong begitu, lo inget siapa yang lo ajak ngomong?"

Sergio tak menanggapi, lalu lelaki itu mengendari motornya sampai ke garis start diikuti oleh Kelix yang berada disebelahnya. Suara deru motor kini beradu, seolah menunjukan siapa yang pantas menjadi juara nya.

"YUHUUU ABANG KELIX CINTAKU SEMANGAT!" teriak Karel heboh.

"Najis lo!" Arzhen menempeleng kepala Karel.

Seorang wanita seksi dengan benderanya kini sudah berada ditengah-tengah dan memberi aba-aba.

"Anjir cog! Gede amat itu melon, sampe tumpah-tumpah," celetuk Zio yang dengan fokus nya menatap wanita itu.

"Iya anjir! Apa gak berat itu njing?" ujar Devan yang masih mangap tak percaya.

Leo dan Arzhen memutar bola matanya malas, "doyan amat ama yang begituan," cetus Leo.

KELIX; king of HADESHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin