michael : | tak antemi siji siji awakmu | yang bener elah
calum : | ya dirumah bego, pake nanya
liam : | lo kira kita kaya pas tahun baru? | yakali.
ashton : | lo sendiri juga pasti dirumah kan mike
harry : | iyalah, yakali michael ngajak hangout
niall : | diharapkan untuk bapak michael jika sudah mengetahui jawaban dari pertanyaan anda dimohon untuk jangan bertanya lagi
louis : | nanya doang ngajak hangout kaga
luke : | modelan kaya michael mau ngajak hangout sama traktir
zayn : | ga mungkin, jadi ngimpi ajalah
michael : | gua bakar rumah lo pas taun baru
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
| kalo gamau dateng buat bakar bakar yauda
niall : | DIH ANJING | MAU | TUHKAN BEGO | MANGKANNYA BILANG DULU KALO MAU BAKARAN | NGOMONGNYA SETENGAH SETENGAH SIH | MAU, BESOK GUE DATENG TITIK!
louis : | tumben lo baik
liam : | biasanya gamau bagi lo | ini tumben tumbenan
ashton : | banyak amat, abis nyolong ya?
harry : | lo gapapa mike? | ga kaya biasanya
calum : | lo abis kesambet apa, mike?
zayn: | iya, biasanya pelit nauzubillah kaya qarun
luke : | gue ngeri sama michael
michael : | bacot lo semua | gue baik salah gue jahat salah | udah lah pokoknya besok ikut aja | tapi agak sorean sekalian nyiapin saos sama tempat bakarannya
luke : | gini dong dari dulu kan jadi banyak yang suka
zayn : | alhamdulillah udah ga kikir
ashton : | untung deh temen baik gue nambah satu
liam : | konsisten ya mike, jangan bentar doang
harry : | makasih mike, besok gue bantuin deh
calum : | keren bro, gini terus ya
louis : | pertahankan sikap baikmu, kawan
niall : | TERIMA KASIH BAPAK MICHAEL ( ˘ ³˘)❤
michael : | iya elah | yauda ayo cabut, ke tempat biasa | bosen dirumah mulu
•••
"mas, good day siji." ucap liam lalu mulai duduk disebelah louis.
mas, good day satu
"iyo, mas." jawab mas masnya yang sudah akrab dengan mereka.
iya, mas
sekarang mereka tengah berkumpul disalah satu warkop langganan mereka, sebenarnya mereka cuma menuruti apa kata michael dan kebetulan juga mereka tengah jenuh berada dirumah.
"jadi kan kerumah gue?." tanya michael dan semuanya mengangguk lalu lanjut sibuk dengan pesanan masing masing.
"oh iya, nanti gue bawain tempat bakaran juga ya. biar cepet selesai matengnya." ucap harry karena ia mengetahui kalau michael hanya mempunyai satu alat panggang.
"boleh deh, untung lo baik." ucap michael dan harry cuma tertawa kecil sambil mengangguk.
"nanti bakar bakarnya dihalaman rumah lo apa depan rumahnya?." tanya luke.
"didepan ajadeh kayanya, depan lebih luas daripada halaman belakang." jelas michael.
"nanti kalo pas bikin saos jangan asin asin ya, terakhir kali louis yang bikin asinnya nauzubillahi min dzalik." ucap niall.
"dih kok gue?." tanya louis ga terima.
"ya emang lo bego ngasih masako satu renteng, kenyang kaga darah tinggi gue." ucap niall kesal dan louis cuma memukul lengannya pelan.
"udah elah, yauda besok datengnya agak sorean aja ya biar ga buru buru." ucap ashton dan semua menyetujuinya.
"eh kalo semisal ada bahan tambahan mau ga? ditoko sebelah jual frozen food murah kayanya." saran calum.
"boleh, beli beberapa aja terus uangnya patungan." ucap liam.
"yauda deh boleh, tau tempatnya kan lo?." tanya zayn dan calum mengangguk.
"ntar deh abis makan ini." ucap michael sambil menunjukkan indomie kuah yang baru ia pesan.
"eh bagi dong." ucap louis ke liam dan luke.
"males, lo mintanya gatau diri." ucap liam sambil mencoba melindungi mie lidi yang ia beli.
"ga dulu lou, lo sekali ngambil langsung abis." ucap luke sambil tetap memakan keripik kacanya.
"ah lo mah pelit, bagi dikit lah!." ucap louis paksa dan liam serta luke cuma berdecak kesal dan memberi louis setengah.
"segitu aja, kalo kebanyakan lo bisa bego." ucap luke.
"udah, minta lagi gue siram air lo." sambung liam dan louis cuma memasang muka tidak peduli.
"ah njing lo yang bener dong aelah." gerutu michael kesal.
"bacot lo, ini gue udah bener mainnya." jawab niall kesal lalu lanjut memainkan game bersama michael.
"ini gimana sih ash? gue masih belum ngerti." tanya harry.
"mending gue kirimin materinya ke lo aja ya." ucap ashton dan harry pun mengangguk.
"udah tuh." ucap ashton.
"makasih, ash!." ucap harry senang.
"pinjem korek dong." ucap zayn ke calum dan calum langsung memberi korek zipponya kepada zayn yang langsung ia gunakan untuk membakar satu batang rokok yang ia beli.
"makasih." ucapnya kepada calum yang masih asik menghisap lalu menghembuskan asap rokoknya, dan calum cuma mengangguk sembari menyeruput kopi yang ia pesan.
ya seperti inilah suasana tongkrongan mereka, sama sama asik dengan dunia mereka sendiri. ada yang sibuk bertukar makanan, ada yang sibuk push rank, ada pula yang sibuk dengan materi tugas yang masih belum dipahami, dan tak ketinggalan ada yang sibuk menghirup bungkusan kecil dan panjang yang berisi tembakau didalamnya.
mereka mempunyai sifat yang berbeda, tapi perbedaan itu yang justru menjadi bahan pelengkap satu sama lain.