bahan tambahan

21 3 0
                                    

mereka langsung pergi menggunakan motor untuk menuju ketempat yang calum maksud, mengingat calum mengajak banyak orang jadinya mereka saling berboncengan satu sama lain namun ada juga yang sendiri contohnya calum.

"WOI TUNGGUIN! MOTOR GUA GABISA DISTARTER!." ucap louis kepada teman temannya yang sudah jalan mendahului.

"cepetan anjir lou!." ucap liam panik.

"buruan lou, keburu rame tempatnya." tambah calum.

"sabar bego!." ucap louis kesal lalu mencoba starter motor menggunakan kaki lagi.

"jangkrik, motor e mblekenyek!." ucap louis kesal lalu tetap mencoba.

jangkrik / sialan, motornya ga becus

"ayo wah, kesuen ngenteni louis." ucap niall kesal.

ayo lah, kelamaan nungguin louis

"NAH WES MARI!." ucap louis senang lalu segera pergi menyusul yang lain sambil berboncengan dengan liam.

NAH UDAH SELESAI!

tidak perlu waktu lama mereka sudah sampai ditempat yang calum maksud dan ternyata disini sangat ramai karena malam nanti adalah malam tahun baru dan semua orang ingin bakar bakar.

"rame banget kaya antri bansos." ucap luke.

"mangkannya, ini kita masuk semua?." tanya liam.

"kayanya jangan deh beberapa aja, yang lain jaga motor." ucap calum.

"yauda siapa yang mau jagain motor?." tanya liam.

"gue jagain motor aja deh." jawab michael.

"gue juga lah, rame disana." jawab louis.

"gue jaga motor biar ga kena parkir." ucap niall.

"yauda gue juga jaga motor." sambung luke, dan mereka semua setuju lalu beberapa orang masuk kedalam untuk mencari makanan frozen.

"mbak, tempat bakso baksoan dimana ya?." tanya ashton.

"aduh mas cari ajalah, ini lagi rame nih." jawab mbaknya dan ashton cuma menghela nafas kasar.

"demi allah gabisa gerak, tempatnya sempit banget terus ini juga ibu ibunya ga buruan pergi malah sibuk benerin jilbab." celoteh zayn dalam hati dan berusaha untuk masuk kedalam yang ternyata tempatnya lebih luas dan tidak terlalu sempit.

"lhe minggir lhe, ojo nyempiti panggon." ucap salah satu ibu ibu kepada liam.

nak minggir nak, jangan nyempitin tempat

"nggih bu, sepurane." ucap liam sopan padahal ia cukup kesal karena masih mencari makanan frozen tapi ibu ibu itu malah menyenggol badannya supaya cepat pergi.

iya bu, maaf

"lhe iku lhe, tolong jupukno." ucap pasangan suami istri kepada calum.

nak itu nak, tolong ambilin

"niki mboten?." tanya calum.

ini bukan?

"duduk duduk, sing ikulo lhe." ucap ibu itu.

bukan bukan, yang ituloh nak

"oh niki?." tanya calum lagi.

oh ini?

"iyo, terus karo iku sisan lhe." ucap bapak bapak sambil menunjuk chicken nugget.

iya terus sama itu juga nak

"niki nggih, pak." ucap calum.

ini ya, pak

"berasa babu njing."

"wes, dadi piro total e, lhe?." tanya mereka dan calum menggeleng cepat.

udah jadi berapa totalnya

"kulo sanes karyawan bu, tapi mbak mbak niku." jawab calum sambil menunjuk mbak mbak berkerudung orange.

saya bukan karyawan bu, tapi mbak mbak itu

"oalah yowes yowes, suwun lhe yo." ucap pasangan suami istri tersebut.

oalah yauda, makasih ya nak ya

"nggih sami sami." dan raut wajah calum yang tersenyum senang itupun langsung berubah menjadi kesal ketika mereka sudah pergi.

iya, sama sama

"mas, kalau butuh apa apa kesini aja ya." ucap salah satu karyawati kepada harry.

"oh, iya mbak." jawab harry sekenanya dan lanjut memilih makanan frozen.

"mas nya punya instagram ga sih mas?." tanya mbaknya lagi.

"ga punya." jawab harry bohong.

"yah mas, yauda deh nomor wa ada ngga jaga jaga aja kalau semisal ada produk baru masnya bisa saya kasih tau." ucap mbaknya lagi.

duh anjir, udahan dong

"ada, nih." jawab harry sambil memberikan nomor yang ia tulis.

"ah makasih mas, yauda saya pergi dulu." ucap mbaknya senang sembari mencubit pipi harry dan harry cuma bergidik geli dan beranjak pergi kearah calum.

hah yang tadi nomor beneran? ya tentu saja tidak, itu adalah nomor sugar daddy yang ia peroleh dari dm asal di instagram.

mereka masih memilih sedikit makanan dan mereka memutuskan untuk tidak mencar karena tidak mau bertemu orang nyeleneh ditempat ini.

sedangkan ditempat lain...

"ini juga dong, nanti pasti seru." ucap niall.

"ah inimah kurang mending yang ini aja." saran michael.

"oh iya bagus nih, yauda ini ya." ucap niall.

"sama inilah meskipun ga heboh tapi seru." ucap luke.

"emang sih yauda boleh deh, sama itu tuh gue pernah pake terus seru banget." ucap louis.

"banyak nih hahah suka gue." ucap michael.

"yang itu udah kan?." tanya luke memastikan.

"udah dong yakali belum." jawab louis.

"udah ya, gue bayar nih." ucap michael lalu memberikan uang hasil patungan mereka.

mereka sedang membeli petasan atau mercon. ya memang ini tidak ada di list tapi mereka hanya ingin meramaikan suasana saja. berbagai macam mercon sudah mereka beli untuk dinyalakan saat malam tahun baru nanti, katanya sih biar ramai tapi ya tidak sebanyak dua kresek penuh juga.

"oi, gue cariin taunya disini." ucap calum yang baru saja kembali dari tempat tersebut.

"tau, katanya jagain motor." ucap zayn.

"lha ini jagain motor, tuh motornya gue bawa kesini." jawab michael.

"udah udah, eh tapi lo ngapain beli mercon?." tanya liam.

"oh ini biar rame nanti." jawab niall cengengesan.

"ya rame sih rame tapi ga sebanyak itu juga lah." ucap harry.

"ya gapapa lah, toh ya banyak orang nanti." bela luke.

"yauda deh, ayo sekarang balik pasti udah pada nunggu." ucap ashton dan semua menyetujui lalu kembali ke tempat lapangan tadi.

tahun baru • oned 5sos [ short story ]Where stories live. Discover now