U GOT IT || JAYHOON FT. HEEJAKE

11

Cerita ini hanya sebuah fiksi penggemar. Pembaca di mohon mengerti. Karakter di sini juga tidak mencerminkan, kepribadian karakter asli.

°
Happy Reading

Jaeyoon tengah membuka laptop miliknya dan mengetik sesuatu, ia ingin tau siapa yang sudah mengungah foto dirinya dan juga Heeseung. Jika tebakannya benar, mungkin saja yang telah mengungah fotonya adalah orang yang sama dengan yang mengungah foto Jongseong dan Sunghoon.

Gerakan tangan Jaeyoon terhenti, ketika ia kembali melihat foto dirinya dan Heeseung dan tidak bisa di pungkiri jika efek dari ciuman tiba-tiba itu masih Jaeyoon rasakan, bagaimana pun itu ciuman pertamanya.

Dan seorang 'Lee Heeseung' yang mengambilnya.

Tapi jika Jaeyoon pikir-pikir lagi, apa jika bukan Jaeyoon yang lewat Heeseung akan tetap melakukannya pada orang lain?

"Aishh!!!"

Jaeyoon menutup laptopnya secara kasar, kemudian berjalan ke kasurnya dan berbaring, menatap langit-langit kamarnya dan ia membawa satu tangannya untuk menyentuh bibir miliknya. Yang kemudian Jaeyoon menarik selimut untuk menutupi dirinya dan menendang-nendang kesegala arah dengan tidak jelasnya.

"Ah.. kak Heeseung babi!"

Unjar Jaeyoon sedikit kesal, kenapa wajah kakak kelasnya itu sekarang selalu muncul dalam dirinya dan hanya dengan mengingat wajahnya saja jantung Jaeyoon berdebar lebih cepat, pipinya terasa panas dan wajah serta telinganya memerah.

"Gua kenapa sih?"

Ucapnya lagi, kemudian membuka selimutnya lagi dan berjalan ke meja belajar dan membuka laptopnya lagi. Ia jadi lupa tujuan awalnya membuka laptop adalah untuk mencari tau siapa pelakunya.

***

"Sekarang lo udah jadi lebih baik lagi Hooon"

Kai berkata sambil menganyun ayunan yang sedang ia naiki di belakang rumah mereka, sedangkan Sunghoon yang duduk di ayunan satu lagi hanya menunduk sambil melihat kedua kakinya.

"Itu semua karna bantuan lo"

Sambung Sunghoon sambil menatap temannya itu.

"Bukan, bukan karna gua. Tapi lonya yang mau belajar keras"

Sunghoon tersenyum.

"Besok gua mau ketemu sama ayah sama bunda, bareng sama papa sama mama juga"

Kai menghentikan ayunannya dan menatap Sunghoon sedikit khawatir.

"Serius?"

Sunghoon mengangguk kecil dan tersenyum.

"Yuna bilang kalo gua perlu ketemu sama bunda gua, walaupun gua punya trauma sama bunda tapi bagaimana pun juga bunda adalah wanita yang udah ngelahirin gua ke dunia ini, dan buat ayah. Gua kangen ayah gua, walaupun ada papa.. tapi gua beneran kangen sama ayah gua Kai"

Kai menarik tangan Sunghoon lalu mengelusnya pelan sambil tersenyum.

"Gua bangga sama lo Sunghoon, lo udah bertahan selama ini. Jadi lo berhak atas diri lo sendiri, gua bersyukur kalo lo memberanikan diri buat ketemu sama bunda lo"