06.rumah

359 64 51
                                    

Haloo all 🙆🤍

Hanya sekedar haluan yang dibagikan melalui ketikan!

***

Kringggggggg

Bel pulang sekolah telah berbunyi. Para murid langsung bergegas keluar dari kelas. Begitupun Eca yang sedang mengemasi buku bukunya kedalam tas dan bersiap pulang.

"Eca tunggu, Zio belum siap nulis catatan tadi" Zio menarik tangan Eca.

Eca berhenti menghelas nafas kasar kembali duduk di kursinya "cepet"

Sudah seminggu Zio pindah ke sekolahnya, atau lebih tepatnya pindah ke kelasnya.

"Lu ngupil jan di leletin ke baju gua goblok"

"Yeee, upil mahal nih. Berkualitas" Rozak kembali menempelkan upilnya ke baju Betra.

"Asu jijik najes, ANJENG!"

"Bisa diem nggak?, Kalo nggak bisa biar gua bikin diem selamanya" Suara Valen yang sedang mengemas bukunya.

Jujur saja , Valen sendiri juga bingung kenapa masih mau berteman dengan mereka berdua. Padahal dia tau kalau otak temennya berdua ini dibawah rata rata dan ada kurang kurangnya. Belum lagi kelakuannya yang absurd dan akhlaknya yang minus.

Eca melihat dua orang yang sedang meributkan masalah upil, dan satu orang yang sedari tadi memperhatikan keduanya sambil sesekali menghela nafas panjang dan mengelus dada sabar.

"Ck, mereka kenapa ikut ikutan pindah sekolah sih"

"Ca, nanti nonton Drakor yuk. difilm kali ini ada suami gua loh, si park Hyungsik. Ada selingkuhan gua si Kim taehyung ,trus juga ada pacar gua si_"

Oh ya , jangan lupakan cewe cerewet pecinta cogan yang duduk disebelahnya. Juju, dia tinggal di London tapi nggak bisa ngomong Inggris dan malah fasih bahasa Korea.

Sangking fasihnya dia bahkan bisa nonton Drakor tanpa subtitle.

"Langit bisakah kau ambil mereka semua , aku lelah menghadapinya. Ingin hidup tenang seperti dulu"

***

"Assalamu'alaikum" salam keduanya begitu memasuki rumah.

Iyaa rumah, rumah baru mereka berdua lebih tepatnya. Tepat setelah 3 hari menikah Eca langsung diusir dari rumahnya dan dirusuh tinggal di rumah yang diberikan orang tua Zio.

Saat itu Eca merasakan bagaimana perasaan anak kucing yang dibuang dan disuruh mencari rumah dan majikan baru.

Eca meletakkan tasnya di lantai dan langsung melompat ke atas sofa. Rebahan is the best.

Zio mengambil tas Eca, meletakkannya di atas meja "Eca"

"Hmmm"

"Sepatunya di buka dulu ih, nanti Sofanya kotor "

"Iyaa ntar"

Zio mengangguk kemudian mengambil tas keduanya dan membawanya masuk ke kamar.

"Mandi dulu ah"

Mengambil handuk dan masuk ke kamar mandi. Lima belas menit kemudian Zio keluar dari kamarnya memakai celana pendek hitam dan kaos putih.

Terlihat Eca masih dalam posisi rebahan sambil memejamkan matanya di atas sofa.

"Eca nggak mandi?"

"Iyaa ntar lagi"

Ini dari tadi ntar ntar Mulu. Endingnya satu pun pasti nggak bakal dikerjain nih.

My Husband Is ZionathanWhere stories live. Discover now