suapin

13 2 0
                                    

Pagi ini jay dan ana sudah pergi ke sekolah bersama,kalian tau kan minggu kemarin jay dan ana tidak ke sekolah bersamaan hanya bertemu di kantin dan juga telfonan saja.

Mungkin karna keadaan ana sekarang jay memaksakan dirinya untuk mengantar jemput anaya seperti awal.

"kak jay nanti ana ga ke kantin" ana yang sedang memakai parfumnya dan kembali menaruhnya ke jok mobilnya jay ,tiba-tiba ia berseru demikian.

"kenapa?"
"ana udah bawa bekal"
"yaudah kak jay ke kelas ana" ana melihat ke sampingnya jay yang sedang menyetir.
"gausah,kak jay sibuk kan akhir-akhir ini" bukan dengan nada kesal melainkan khawatir.

"noo,kak jay ke kelas ana nanti"
"hum okey deh,terserah kak jay"
"ana bawa bekal lebih ga?"
"em kayanya cukup deh kalo kita berdua makann"
"yaudah kak jay gausah bawa makanan dari kantin kan?"
"eum ga perlu,tapi nanti jam istirahat kedua kak jay bisa minta tolong bawain ana susu strawberry ga?"
"bisa dong" jay melirik ana sekilas dengan senyumnya.
"thankss" senyum ana sangat cerah pagi itu,padahal punggungnya masi sangat sakit ia tahan dari semalam. Tidurnya pun tak tenang saat senderan di kursi mobil jay aja dia harus pelan-pelan.

Di lain sisi

Hazzel yang sedang jalan beriringan dengan azka melewati kelas-kelas di gedung IPA dengan muka gelisahnya, Azka sudah memperhatikan hazzel sedari tadi di rumahnya memang sudah gelisah begini, saat di mobil katanya gapapa tapi kalo begini pasti ada apa-apa.

"sayang,kamu gapapa kan?" azka memegang kedua bahu hazzel dan melihat dengan tatapan yang sangat tulus ke hazzel.
"ga-
"ka azka tau bae,kita udah 3 tahun sama-sama- azka menghela nafas panjang dan lanjut berbicara.
"ka azka tau kamu lagi kenapa-napa,ayo bilang ke aku" hazzel melihat azka dengan tatapan sendu dan membuka mulutnya,tapi masi dengan ragu.

"ana kak,dia ga baik-baik aja"
"apa maksudnya?" tanya azka dan bergeser ke arah samping karna tadi mereka berdiri di tengah jalan.

"kak azka tau,waktu kita belanjaa bulanan sama mama yang waktu aku ke toilet pas lagi makan,ingat?" azka terlihat mengingat itu dan setelah itu mengangguk.
"aku dengar ada orang yang mau jahatin ana kak, katanya ana adnan adiknya kak mahesa terus menurut bae orang itu ngincar kak mahesa tapi-
"kenapa sayang? gapapa" azka yang melihat pacarnya tiba-tiba terdiam seperti ragu dengan ucapannya.

"huftt dia mau ngancurin hubungan ana sama kak jay dia gasuka sama ana kak" tangan azka yang tadinya di kedua bahu hazzel seketika terlepas karna terkejut tangan satunya ia pakai untuk menutup mulutnya.

"siapa?"
"itu kak,hazzel gatau" cicit hazzel
"kamu ga kenal suaranya?"
"engga kak, tapi mirip sama suara-
"kak clara" lanjut hazzel.
"beneran ka azka gapaham deh"
"sama bae juga kakk"
"kita cari tau pelan-pelan yah,kamu awasin ana,kakak awasin jay kalo ada yang coba pdkt ama dia"
"okey"
"yaudah ayo ke kelas kamu" dan azka jalan ke arah kelas hazzel untuk mengantar hazzel.






Pagi ini adena dan ney lagi nyalin PR nya teman sekelas mereka dengan tergesa-gesa.
"kata lo ini ga di kumpul"
"yah gue gatau adenaa"
"woii geser gue juga mau liat" haikal
datang dan langsung aja nulis di samping ney.
"ehh kal,ampir aja gue oleng anj" kesal ney.

"maaf neng cantik"
"halah gombal lu" -adena
sambil memutar bola mata malasnya,sedangkan ney cuma diam aja.

Saat tengah menyalin tugas tersebut seketika kelas mereka sangat ramai, ada kedatangan seseoarang karena mereka bertiga menyalinnya di meja paling belakang jadinya mereka ga tau itu siapa.

"kalian boleh tenang?" tanya seseorang di sebelah sana, ney dan adena langsung aja mengangkat mukanya ke atas yang tadinya fokus ke buku jadinya liat ke depan,tatap ney bertepatan dengan orang itu.

shaka

"kak shaka" guman ney
"yang di belakang bisa tolong duduk di kursi masing-masingnya" tatapan shaka terlihat tidak bersahabat karna melihat ney dan haikal
yang sangat nempel.

Segara ketiga bocah tengil itu duduk di tempat masing-masing.

"ini buku nya ada 12 jumlah kalian 24 satu buku ber- 2 okey dan katanya bu wendy buku sisanya akan datang sekiranya 1 minggu lagi jadi kalian saling berbagi selama seminggu.

mohon di pilih temen yang rumahnya berdekat." jelas shaka yang membawa buku paket ke kelas X BAHASA

Haikal maju ke depan dan mengambil buku tersebut.
"ney barengan yah,nanti gue tinggal di rumah nenek aja seminggu biar deketan ama lo" ney mangut aja,shaka yang melihat drama tersebut memilih untuk langsung pergi dari situ.

"nanti mau lo yang pegang atau gue?" tanya haikal ke ney sedangkan ney sedang menatap punggung shaka yang perlahan hilang dari pintu kelasnya.

"ney?" panggil haikal sekali lagi.
"emm-gue aja ya kal"
"oh okey"

Skip

bel jam istiharat sudah berbunyi dengan cepat jay keluar dari kelasnya dan jalan ke arah kelasnya ana.

"jay"panggil seorang cewek,jay yang tadinya terburu-buru langsung aja berenti dan nengok ke belakang.

"hai,kenalin clara" ucap cewek itu sambil ulurin tangannya,jay hanya melihat tangan tersebut dan tersenyum sedikit.
"jay" ucapnya.

Clara langsung aja menarik tanganyan yang tadi ingin berjabat tangan dengan jay tapi di tolak dan memasukannya ke dalam saku almamaternya.

"emm lo anak band kan? dan calon ketua band nanti kalo mahesa lulus?" tanya clara
"iya"
"mahesa lagi sibuk akhir-akhir ini gue cuma mau bilang aja si, konsep kalian nanti gimana? biar osis sesuai panggungnya"

"bukannya shaka sama azka osis bahkan ada suno juga,mereka tau kok" jawab jay singkat padat jelas.

Clara terdiam.

"em maksudnya"
"maaf banget kak,gue buru-buru"karna melihat almamaternya clara kelas 12 jay langsung aja tangkap kalo ini waketos sekolah ini.

"jay-
seolah tidak mendengar itu jay tetap aja berlari menjauh,clara mehentakan kakinya kesal.

X IPS 1

Ana sedang duduk bersama niki dan juan di kelas sudah sangat sunyi tersisa hanya mereka bertiga.

"nah kak jay udah datang,sekarang gue kantin" niki langsung aja narik juan buat pergi dari situ sebelumnya mereka senyum ke jay.

Jay mendekat ke kursi yang dekat ana yang tadi di duduki oleh niki , ana langsung aja mengeluarkan bekalanya.

"ana masak?" tanya jay
"engga,bang bian"
"oalah—
sendoknya cuma 1?"
"aaaa iya ana ga punya sendok 2"
"emm gapapa kak jay??—
"emm sendokanya barengan ana?" tanya ana gugup.

"gapapa,ana?"
"gapapa"
"yaudah ayok makan" ana langung aja menyuapi makanan itu ke dalam mulutnya.

"aaaa" jay membuka mulutnya meminta ana menyuapinya.
"emm ini" ana menyodorkan sendok itu ke jay, jay tersenyum gemas melihat itu dan mengambil sendok itu lalu makan, Di saat ana ingin mengambil sendoknya langsung aja jay ngambil makan dan ngangkat sendoknya ke arah mulut ana.

"aaa?"
"emm-
"mau di pakein ,aaa ana pesawatnya masuk?" goda jay,langsung aja ana membuka mulutnya jadinya jay menyuapi ana dan dirinya sampai makanannya habis.


Kantin

"mahesa,boleh bareng ga?" tanya seorang gadis yang bikin heboh tadi pagi, kenapa??

Bersambung💖

about us || jasuke + HeeseungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang