Mendengar Saya Menikah Setelah kebangkrutan? (破产后听说我结婚了？)

Bab 30 Aku Datang untuk Mengejarnya Lagi

Suasana di luar pintu hening sejenak.

Anak yang berdiri di seberangnya mengenakan pakaian tipis dan wajahnya dipenuhi daging. Selama periode ini, ia kehilangan lingkaran. Hanya matanya yang masih cerah dan indah.

Jian Dan memegang tas kuning dengan wajah serius, meskipun kedengarannya konyol.

Fu Lougui menggosok alisnya dan berkata, "kemarilah."

? ?

Pria di pintu itu berkedip, perlahan-lahan menyingkirkan tasnya, mengangkat kakinya dan berjalan dua langkah. Sebelum dia bisa berbicara, dia tiba-tiba diseret ke dalam rumah dengan lengannya.

"Bang!"

Pintu itu terbanting menutup, dan Fu Lougui menekannya di panel pintu. Kantong kertas itu jatuh ke tanah. Dia menarik napas dan berteriak dengan hati-hati, "Kakak Fu?"

Fu Lougui menatapnya tanpa ekspresi: "Apakah menyenangkan bermain denganku?"

Bau berbahaya menyebar, dan ilusi elegan terkoyak. Orang asing di depannya sangat mengerikan. Fu Lougui memprovokasi dagu Jian, dan memaksanya untuk melihat dirinya sendiri: "apakah kamu senang bertanya padamu?"

Mungkin mendesak atau marah. Wajah bersih Jian Dan berwarna merah. Keduanya sangat dekat dan berlama-lama. Fu Lougui bisa merasakan anak itu gemetar. Dia tampak ketakutan dan terlihat miskin dan tak berdaya.

Saat ini...

Fu Lougui kembali ke hatinya dan menyadari bahwa dia mungkin telah ditanam.

Sudut bibirnya bengkok, menempel tak tertahankan ke tubuhnya, dan mencium bibir itu dengan erat. Ciumannya berbau intimidasi dan balas dendam. Dia mengambil ahli langsung, tidak masuk akal, Jian Dan benar-benar pasif tanpa pengalaman apa pun. Dia bahkan ingin mundur, tetapi bagian belakang kepalanya ditekan oleh seseorang, yang tidak memberinya kesempatan untuk melarikan diri. Dia benar-benar memegang orang dengan erat.

Akhirnya, Jian Dan kehabisan napas sebelum dilepaskan dengan ramah.

Wajah Jian Dan memerah, dan sudut matanya yang basah tampak seperti sedikit kabut air. Bibir merah, lembut dan indah itu bengkak. Karena kakinya agak lunak karena kekurangan oksigen, dia hampir tidak bisa berdiri. Dia masih dipegang oleh Fu Lougui. Penampilan ini membuat orang ingin menggertak.

Fu Lougui berdiri tegak, suaranya sedikit serak: "kembali."

Bersandar ke dinding dengan kepala tertunduk, dia tiba-tiba mendongak: "Apa yang kamu bicarakan?"

"Saya bilang." Fu Lougui membungkuk dan mengambil kantong kertas kuning dan meletakkannya di tangan anak itu: "berhenti bermain. Kembalilah ke suamimu. Hutangmu padaku baru saja dilunasi. Pergi sekarang selagi aku bisa tenang."

Ekspresi pria yang bersandar di pintu berubah.

Wajah Jian Dan terpukul parah. Matanya langsung merah. Tangannya yang putih ramping bergetar seperti saringan. Dia mulai mengeluarkan tasnya. Kantong kertas itu dibungkus dengan benang. Itu sedikit merepotkan untuk menghapusnya. Mungkin itu mendesak. Dia tidak melakukannya untuk waktu yang lama. Air mata memercik di atasnya, jadi dia mengisap hidungnya dan mengeluarkannya.

Fu Lougui tertekan dan mengulurkan tangan untuk menyeka air matanya: "Apakah aku marah padamu?"

Jian Dan menggelengkan kepalanya, akhirnya membuka tasnya, mengeluarkan kertas itu dan menyerahkannya padanya. Suaranya menangis dan mengubah suaranya: "Aku bilang aku akan menikahimu. Kamu harus mengusirku. Kamu marah padaku dan tidak percaya padaku ..."

Semakin banyak yang Anda katakan, semakin sedih Anda. Anda tidak tahan dengan keluhan ini.

Fu Lougui tercengang. Dia mengulurkan tangan dan mengambil beberapa sertifikat dan surat. Dalam waktu kurang dari beberapa menit, wajahnya berubah dan berubah. Itu sangat indah.