HE LOVES KEN // JAEMREN

19 - He still curious

Flashback

Murid-murid di kelas ribut karena guru yang mengajar mereka tidak masuk dengan alasan sakit. Dan sekarang guru pengganti belum datang.

"Chenle-ya ? Apa yang kau lihat diluar sana ?"

Jung Jaehyun-siswa yang bangkunya emang didepan siswa bernama Zhong Chenle sadar akan sikap teman sekelasnya.

Akhir-akhir ini Chenle lebih sering melihat ke luar. Lebih tepatnya jendela kelas.

"Apa sih yang dilihat ? Hanya kelas akselerasi di lapangan"

Chenle sama sekali tidak membalas perkataan Jaehyun. Jaehyun emang dari tampangnya saja yang dingin tapi kalau sudah dekat dia lumayan banyak omong.

"Jae,apa kau pernah melakukan sex ?"

Jaehyun yang tadinya memangku mukanya dengan tangannya tersentak di bangkunya. Kedua matanya melotot ketika mendengar kalimat yang keluar dari mulut Chenle.

"E-Emang kenapa ? Sepertinya topik ini sedikit privasi"

"Katakan saja. Apa aku pernah menyembunyikan privasiku ?"

"Chenle-ya, apa kau yakin membicarakannya di-

-katakan saja Jung. Pernah atau tidak ?"

Jaehyun memalingkan tatapannya kearah lain. Setidaknya tidak menatap kedua mata Chenle yang berusaha untuk menginterogasinya sekarang.

"Pernah" cicit Jaehyun sambil menundukkan kepalanya. "Mwo ?"

"Pernah"

"Apa kau bilang ?"

"Aku bilang pernah. Apa kau masih tidak bisa mendengarnya ?" Ujar Jaehyun dengan suara pelan. Sebenarnya anak seumuran mereka,membicarakan tentang sex di ruang kelas...

Terlalu unik.

Walaupun beberapa diantara mereka pernah melakukannya tapi tidak pernah menceritakannya ke siapapun.

It's a little secret.

"Sama siapa ? Aku kira kau belum pernah melakukannya"

"Sama Mina. Apa kau pernah mendengar namanya ?"

"Hm. Anak dari club cheersleader bukan ?"

"Benar"

"Aku tidak terkejut lagi dengan tipe idealmu yang suka di lempar ke atas"

"Mulutmu Zhong"

***

Renjun hanya diam mendengar cerita Jaehyun. Jadi intinya apa ? Dimana letak posisi Jaemin ? Dimana Karina ?.

Apa Jaehyun membohonginya sekarang ?.

"Aku tau kau ingin lebih tahu tentang kami tapi waktu sudah terlalu larut Renjunnie sayang~"

Jaehyun menunjukkan jam tangannya ke hadapan Renjun. Pria Huang itu mendengus kesal melihat sikap Jaehyun.

"Jadi kau menipuku ?"

"Bukan begitu tapi terlalu panjang dan ini sudah terlalu larut" jawab Jaehyun yang duluan beranjak dari bangkunya.

Dibelakangnya diikuti Renjun yang mencoba sabar.

Mereka menuju kasir. Kasir wanita itu menerima kartu debit Jaehyun dan meminta pemilik kartu memasukkan pinnya.

"Apa kau sudah merasa kenyang tuan Huang ?"