29 - Please take Ken away

329 29 0
                                    

Notes!
Kalimat italic = flashback
.
.
.

"Anak-anak,apa kalian sudah bawa barang yang sudah diminta ?"

Wali kelas Karina berdiri di depan barisan. Barisan dibagi empat. Dua baris untuk murid laki-laki dan dua baris lagi untuk murid perempuan.

Dan Karina berdiri di tengah-tengah. Tadinya mau mengambil tempat paling belakang agar bisa memperhatikan Chenle tapi dirinya malah ditarik Chaeryoung ke tengah.

Beginilah nasibnya. Selalu ditarik-tarik orang lain padahal dirinya udah milih posisinya sendiri.

"Nggak lupa kan Karina-ya?"

"Mwo ?"

"Bukannya kau berjanji membawa snack selama perjalanan nanti ?"

Oh wait.. belum dijelaskan kemana satu angkatannya pergi. Sebenarnya kepala sekolah membuat kegiatan ini sebelum ujian akhir semester. Kegiatan perjalanan dari sekolahnya ke salah satu provinsi yang sudah biasa menerima gerombongan murid dari berbagai sekolah.

Semua berawal dari salah satu orangtua siswa yang menyarankan hal ini dan orangtua siswa lainnya setuju.

Dan berakhir anak-anak mereka hanya mematuhinya.

"Jja! Dimana Karina ?" Tanya wali kelasnya kepada siswi didepannya. Sontak siswi itu langsung membalikkan badannya.

Melirik satu persatu teman sekelasnya. Dan matanya menemukan dimana Karina berdiri.

"Itu ssaem"

Tunjuknya ke arah Karina yang emang lagi menekan batu kerikil kecil di lapangan outdoor mereka.

"Oh! Karina-ah!. Bisa kesini sebentar ?"

Merasa namanya dipanggil dari depan membuat Karina meminta kepada Chaeryoung untuk menitipkan tas ranselnya.

Mereka menginap 2 malam makanya Karina membawa satu tas ransel dan satunya lagi koper kecil. Awalnya Karina tidak mau membawa tapi ibunya memaksa dari rumah.

"Iya ssaem ?"

"Coba tanya kepada ketua panitia kegiatan ini,kita bakalan naik bus yang mana"

Karina mengangukkan kepalanya. Berjalan menuju teman-teman seorgnasisasinya yang lagi sibuk meminta data absensi.

"Hyujin?" Panggil Karina kepada siswa kepada siswa yang badannya cukup tinggi diantara siswa lainnya.

Mungkin si pemilik nama tidak begitu mendengar panggilannya karena masih berbicara dengan anggota lainnya.

Baru saja ingin melangkah mendekat,dirinya diberhentikan oleh seorang wanita yang Karina sendiri tidak kenal.

Menaikkan alisnya karena melihat betapa bangganya siswa itu berhasil menghentikan langkah Karina.

"Mwo ?"

"Kau tadi ingin memanggil Hyujin bukan ?"

"Iya. Terus ?"

"Kau menyukai Chen-

Siswa itu tidak melanjutkan perkataannya karena mulutnya ditutup Karina dengan kedua telapak tangannya.

"Benar kan?"

Untung pelafalannya tidak begitu jelas jadi orang-orang sekitar mereka tidak mendengar omongan mereka.

"Apa maumu hah? Kalau sudah tahu bagusan tutup mulutmu"

HE LOVES KEN // JAEMRENWhere stories live. Discover now