VESPA TUA

27 19 30
                                    

Tentang senja yang tak lama kehadirannya
Jangan terlalu larut dalam kesedihan
Karna esok pagi akan ada sang mentari yang kembali datang
Sinarnya akan memberikan kehangatan dan menjadi obat atas rasa kehilangan.

Selamat membaca cerita seputar kegalauanku, cerita ini murni aku tulis atas dasar pikiranku yang kadang suka berimajinasi tak menentu, tidak memplagiat tulisan orang lain ataupun menceritakan tentang kisah hidupku.

Canda hidup!!!!

Oke langsung aja pada intinya.

Eh tapi sebelum itu dengerin dulu ost di atas, semoga bisa mewakili isi hati. (Hati author maksudnya)

🌙🌙🌙

Dan semua cerita itu pun berawal dari dini....

Kring....! Dik Moey bangun, udah siang nanti telat sekolahnya. Kring....! Dik Moey bangun, udah siang nanti telat sekolahnya. Kring....! Dik moey ba-.

"Duh berisik banget sih Lo, Bim." Gerutu Lin begitu kesal sambil menutup telinga dengan bantal tak kala dering alarm dari ponselnya begitu mengganggu.

Pasti kalian mengira itu tadi suara manusia? Bukan, itu suara kekasih Moeylina yang sengaja di rekam lalu di jadikan dering untuk alarm paginya.

Jangan sebut Lin bucin. Karna dia bukan lah seorang budak cinta, Lin hanya kurang terbiasa saja kalau di bangunkan oleh suara lain, apa lagi papah dan kakak nya.

Lin pun menyingkap selimutnya lalu turun dari tempat tidur, membuka pintu kamar dan keluar menuju balkon. Gadis itu pun tersenyum lalu merentangkan kedua tangannya dan menghirup udara pagi yang masih segar ini, sambil menyapa sang mentari yang masih malu-malu untuk menampakkan diri.

Kedatangan pagi selalu di nanti-nanti oleh gadis itu, karena baginya pagi adalah awal dari segalanya. Awal untuk memulai kisah dan awal untuk memperbaiki kesalahan yang terjadi di hari kemarin.

Gadis itu bernama Moeylina eilischa syakilla, orang-orang biasa memanggilnya Lin. Lin adalah anak kedua dari dua bersaudara, kakak nya bernama Aldozan Muhammad Argata, papah nya bernama Fathoni saputra dan mamahnya bernama Sekar Putri Rahardjo. Mereka hidup bertiga dengan papah mereka semenjak perceraian kedua orang tuanya empat tahun yang lalu.

Lin mempunyai seorang kekasih, umur mereka terpaut lima tahun. Saat ini Lin tengah menempuh pendidikan sekolah menengah atas, sedangkan dia sudah bekerja menjadi jaksa muda dan baru saja bekerja satu tahun terakhir ini.

Kata orang hubungan mereka seperti langit dan bumi, hanya karna Lin berasal dari keluarga yang kaya karna almarhum kakek nya adalah pemilik salah satu perusahaan besar di Indonesia dan ibu nya seorang politikus terkenal, sedangkan Bima hanyalah anak orang biasa. Tapi walau begitu Lin sama sekali tidak perduli, bahkan sejauh apapun jarak mereka nanti Lin yakin rasa itu akan tetap abadi.

Walau terkadang Lin terlihat tak perduli, namun jauh di dalam lubuk hatinya Bima adalah orang yang paling berarti. Bima memang bukan yang pertama untuk Lin, namun Lin berjanji untuk menjadikan Bima yang terakhir di hatinya.

Bima Yudha Wicaksana, sosok tampan yang begitu di agung-agungkan banyak wanita di luar sana karna ketampanan dan kepintarannya, namun bagi Lin di balik ketampanan nya Bima adalah orang yang sangat bodoh karna lebih memilihnya, si gadis keras kepala dan egois itu sebagai kekasihnya. Bima seorang aktivis di kampusnya, seorang pekerja keras yang mampu menghidupi kedua adiknya karna kedua orang tuanya telah tiada sejak Bima masih SMA.

MOEYLINA (Tentang pagi & senja)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora