When You Feel Guilty and Regret it

1.1K 213 24
                                    


Jisoo menandai beberapa kutipan di bukunya, dia sedang di perpustakaan sambil memakai headset di telinganya. Dia suka menghabiskan waktu disini untuk mengulang pelajaran atau sekedar mencari referensi untuk penelitiannya, dia ingin segera menuntaskan studinya agar bisa kembali ke Korea. 

Dia melewati masa ujian akhirnya dengan baik dan memasuki semester baru dengan berbagai jadwal pelajaran yang menarik baginya. Gadis itu juga memiliki banyak teman dan terkadang menghabiskan waktu berdiskusi dengan beberapa profesor. Jisoo menikmati pendidikan yang dia dapat di tempat itu, tapi selalu ada bagian yang kosong dalam dirinya. 

"Masih sibuk belajar, Jisoo?"

Jisoo tersenyum ketika melihat Bona dan Hyewon menghampirinya. 

"Hanya mengulang pelajaran" kata Jisoo, mengangkat bahu. 

"Aku sudah menduga kau pasti menghabiskan waktu disini" Bona memutar bola matanya "Kau sudah makan siang?"

"Sudah, aku mampir ke kantin sebelum kemari" kata Jisoo dengan santai "Kalian tidak kembali ke asrama?"

"Hyewon ingin mengembalikan buku"Bone menunjuk Hyewon yang sekarang sedang sibuk berbicara dengan penjaga perpustakaan "Hei, apa kau ada rencana untuk pulang ke Korea?"

"Kau tahu aku harus menyelesaikan studi ku tepat waktu" kata Jisoo 

"Aku tidak menyuruhmu meninggalkan atau bolos kelas" Bona memutar bola matanya "Aku dan Hyewon mengecek tiket dan kami menemukan tiket yang cukup murah untuk pulang sebentar" dia menjelaskan "Kita punya hari libur di awal semester ini karena orientasi Mahasiswa baru di awal minggu depan, jadi jika kita pulang akhir pekan ini maka setidaknya kita punya 5 hari di Korea" dia menjelaskan dengan semangat. 

"Akhir pekan ini?" Jisoo menggigit bibirnya mendengar tawaran itu. 

"Aku dan Hyewon berencana membeli tiketnya besok" kata Bona

"Kau sudah beritahu Jisoo?" Hyewon menghampiri mereka

"Ya, tapi kurasa dia masih berpikir" Bona berdecak dengan tidak sabar. 

"5 hari itu cukup singkat" Jisoo mengerucutkan bibirnya

"Tapi setidaknya lebih baik ketimbang harus menunggu beberapa bulan hingga golden week agar kita bisa kembali ke Korea" kata Hyewon, mengepuk bahu Jisoo "Pikirkan baik-baik, kabari kami secepatnya" dia menambahkan.

Jisoo mengangguk dan melambai pada keduanya yang pergi keluar dari perpustakaan. Gadis itu menghela napas dan melirik ponselnya, dia tersenyum kecil melihat foto dirinya dan Jennie di layar kunci ponsel itu. 

Mungkin pulang sebentar untuk mengejutkan Jendeuki bukan ide yang buruk?

###

Jennie mengaduk orange juice di hadapannya sambil menghela napas. Rose dan Lisa saling lirik, sudah beberapa hari semenjak Jennie menginap di rumah Hoyeon dan kapten itu bersikap aneh. 

"Unnie" panggil Rose, membuat Jennie menghentikan sedotannya dan menoleh "Kenapa kau terlihat banyak pikiran belakangan ini?" 

"Sungguh?" Jennie menegakkan diri dan menyeruput jusnya "Hanya perasaanmu saja, Rosie"

"Dia benar, Unnie" gumam Lisa "Kau sering melamun dan sibuk berpikir entah apa" dia menjelaskan "Kau terlihat aneh sejak -"

"Aku baik-baik saja" potong Jennie sebelum Lisa menyelesaikan kalimatnya "mungkin hanya lelah dengan semua latihan dan ujian akhir kemarin"

"Kau yakin, Unnie?" tanya Rose, dia memandang gadis itu dengan cemas. 

"Aku baik-baik saja" Jennie mengangguk dan tersenyum pada keduanya.

Open When Letters : JensooOpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz