20. Prince Richard and Worries

17.9K 2K 8
                                    

Assalamualaikum wr.wb

Malam!!!

Ga tau gimana menurut kalian mungkin disini bakal ada bagianuwu...

Semoga bakal sesuai ekspektasi kalian

Jangan lupa vote, komen follow and share




Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.




☁️☁️☁️

Setelah pertengkaran kecil antara Pangeran Richard dengan Leo tadi akhirnya mereka berdua memutuskan untuk menjaga Allen bersama. Pada awalnya Pangeran Richard tidak menyetujuinya dengan alasan ia bisa menjaga Allen sendiri. Namun karena Leo juga keras kepala pada akhirnya Pangeran Richard menyetujui usulan Leo untuk menjaga Allen bersama.

Miko, kelinci itu juga ikut serta dalam menjaga Allen. Saat ini hewan lucu itu sedang berbaring di ranjang Allen tepat di samping Allen yang sedang menutup mata. Pangeran Richard dan Leo sedang duduk di sofa yang berada di dalam kamar Allen. Mereka sama-sama mengeluarkan aura permusuhan.

"Apakah kau tidak punya pekerjaan? Sebaiknya kau pergi biar aku yang menjaga Vio." Leo merasa telinganya memanas, sudah kesekian kalinya Pangeran Richard mengatakan hal yang sama. Leo memilih untuk diam tidak ingin membalas ucapan Pangeran Richard.

"Aku lupa kau sudah tua. Pasti kau sudah tidak bisa melakukan apa-apa lagi." lanjut Pangeran Richard namun pertanyaan yang terlintas dalam otaknya membuat matanya membola.

"Jangan bilang jika kau belum memiliki pasangan."

"Aku memang belum memiliki pasangan." balas Leo santai.

"Pasti tidak ada yang mau dengan kakek peot sepertimu." Pangeran Richard meringis membayangkannya. Sedangkan Leo mendelik tak terima ketika Pangeran Richard memanggilnya 'kakek peot'.

"Namaku Leo bukan kakek peot."

"Jadi kau berpikir kakek peot itu sebuah nama? Aku saja tidak pernah berpikiran bahwa 'kakek peot' itu sebuah nama."

"Lalu kenapa kau memanggilku kakek peot." sinis Leo.

"Itu bukan panggilan itu sebuah kenyataan."

"Sangat sulit menyesuaikan diri dengan orang yang memiliki wawasan dangkal sepertimu."

"Wawasan dangkal? Sepertinya kau yang memiliki wawasan dangkal. Buktinya kau tidak tahu seberapa berprestasinya putra mahkota kerajaan Moonlight ini."

"Jika dipikir-pikir kenapa harus kau yang akan menjadi penerus Raja kerajaan Moonlight? Kau kan berwawasan dangkal terlebih lagi kau sangat sombong."

𝙰𝙱𝙾𝚄𝚃 𝙳𝙴𝚂𝚃𝙸𝙽𝚈 | 𝚀𝚄𝙴𝙴𝙽𝚉𝚈 [End]Where stories live. Discover now