GAME !

723 88 12
                                    

Kenma Kozume adalah seorang maniak game. Tidak ada yang tidak tau fakta umum tersebut. Ia bisa menghabiskan 24 jam hanya dengan bermain game, game, dan game. Beruntung ia punya teman seperti Kuroo Tetsurou yang mampu menariknya untuk tidak terjerumus lebih dalam dan menjadi seorang yang tidak punya kehidupan luar.

Terimakasih juga pada Kuroo karena memperkenalkan ia pada voli sehingga ia dapat bertemu dengan Hinata Shoyo, seorang adik tingkat dari sekolah dan tim yang berbeda yang membuatnya kalap dan jatuh hati.

Meskipun ia percaya diri dalam game, namun ia tidak punya rasa percaya diri yang cukup untuk bergabung dalam sebuah permainan tak tertulis dalam mendapatkan hati Hinata Shoyo. Yah, pemuda manis dengan surai orange itu terlalu banyak pawang yang tidak dapat Kenma hadapi secara langsung.

Kenma sendiri sudah cukup senang dengan hubungannya bersama Hinata saat ini, sebuah rival yang akrab dan kini mereka berdua adalah seorang sahabat. Kenma sudah cukup dengan itu. Memanjakan Hinata dengan kemajuan teknologi yang dapat menjauhkannya dari pria-pria lain yang menyukai Hinata. Tidak tidak. Kenma tidak berniat untuk mendapatkan Hinata seutuhnya. Setidaknya, jika ia tidak mendapatkan Hinata maka yang lain tentu saja tidak boleh.

Saat ini tengah berlangsung kamp pelatihan yang diadakan oleh Nekoma di Tokyo. Latih tanding baru saja berakhir dan kini saatnya istirahat. Kenma yang merasa lelah langsung kembali ke ruangan istirahat untuk Nekoma, mengedarkan pandangannya ke seluruh ruangan dimana hanya ada beberapa orang di dalamnya.

Ia memilih untuk mandi terlebih dahulu, membersihkan tubuhnya yang penuh akan keringat kemudian bersiap untuk tidur. Tapi memang dasarnya Kenma seorang maniak game, ia tidak dapat tidur dengan tenang jika belum bermain game.

Memutuskan untuk bermain game, ia mengambil ponsel pintarnya dan membuka sebuah aplikasi game. Dilihatnya daftar pertemanannya yang online, ia melihat Hinata Lev, adik tingkatnya di Nekoma dan di tim sedang online.

Kenma mengangkat kepalanya, mencari-cari Lev yang tidak ada di ruangan. Dimana anak ini sekarang?

Tidak ambil pusing, Kenma pun kembali memandang ponselnya. Di layar yang menunjukkan aktifitas gamenya, ia melihat sebuah undangan dari Lev untuk bermain bersama. Biarpun Lev termasuk payah dalam bermain voli, namun dalam game ia termasuk pemain yang hebat. Tentu Kenma tidak akan menolak permintaan tim dari Lev.

Beberapa detik setelah Lev menekan tombol mulai dan saatnya pemilihan Hero atau karakter yang akan digunakan, Kenma memilih karakter yang paling ia kuasai. Di permainan pertama malam ini, mereka harus menang untuk meningkatkan moodnya. Lev pun sama, memilih karakter yang paling ia kuasai.

Setelah menunggu loading yang cukup lama, permainan dimulai. Seperti biasa, Kenma dengan tangan dewa nya berhasil menumpas turet lawan di awal permainan, membunuh beberapa musuh yang mencoba menghalanginya.

Diliriknya permainan Lev yang cukup bagus membuat Kenma tersenyum puas. Hanya beberapa detik ia melihat karakter Lev ternyata beberapa musuh mendekatinya. Tidak siap dengan serangan mendadak, Kenma akhirnya terbunuh.

Ia menarik nafas lelah, bisa bisanya ia tidak fokus saat ini. Menunggu saat ia kembali dihidupkan, Kenma memilih untuk memperhatikan permainan Lev, awalnya permainan Lev masih bagus namun saat ia tiba-tiba recall permainan pemuda campuran itu mulai aneh. Dari karakternya yang bolak balik dan menyerang monster kecil dengan gegabah yang hampir membuat darahnya habis.

Kenma masih sabar, mungkin Lev sedang kesulitan menemukan sinyal. Beberapa detik sebelum ia dibangkitkan, ia melihat karakter Lev maju melawan dua musuh sekaligus tapi apa yang dilakukan Lev membuatnya membelalak kaget. Bukannya melawan, karakter yang digunakan Lev malah terus berlari hingga ke area musuh yang membuat darahnya terus berkurang.

Love in Haikyuu!!Where stories live. Discover now