My Twins [ NoMark | MinMark ]END

Your Eyes

Doyoung membuka pintu apartemennya ketika mendengar beberapa kali bel apartemen di tekan.

Klek

Doyoung membuka pintu tersebut.

"Hyung, Ten masuklah "keduanya masuk dengan tergesa-gesa.

"Mana anakku jae?"jaehyun menghela nafas.

"Duduklah dulu Hyung"tawar jaehyun tapi yang dipanggil Hyung itu tidak bergerak untuk duduk.

"Ayolah jae dimana Mark!!??"
Kesalnya.

"Dia sedang istirahat Hyung, duduklah dulu kita bicara oke?"Johny pun mengusap wajahnya lalu duduk dengan istri disampingnya.

Jaehyun menceritakan kembali tentang bagaimana Mark bisa berada disini tanpa melebih atau mengurangi dengan keadaan sesungguhnya.

Dan well Jeno dan jaemin mendapatkan hadiah istimewa dari Johny yaitu mendapatkan tonjokan diperut mereka karena telah membawa anaknya.
Akan tetapi ia berterima kasih karena tidak membantu Mark.

"Dimana dia sekarang?"tanya Johny

"Dia ada dikamar Jaemin ,Ten sudah disana "Jawab Doyoung.
Tadi Ten bersikukuh ingin bertemu dengan anaknya lalu diantarkan ke kamar Jaemin.

Mereka semua pun naik ke atas untuk bertemu dengan Mark.

Johnny menghela nafas lega ketika melihat anak sulungnya sedang ada diranjang milik anak sahabatnya.

Ia pun mendekat,Ten pun memundurkan tubuhnya agar Johnny bisa mendekati Mark.

"Sayang bangun hm?"Johny mengelus pipi Mark..

Tak lama mata itu terbuka dengan perlahan

Jaemin POV

mataku menatap bagaimana mata yang tadi kulihat menutup sekarang terbuka secara perlahan.

"Daddy"..

"Iya sayang ini Daddy" aku melihat kalau Mark langsung memeluk paman Johnny dengan erat.

"Dad ,Mark rindu sekali" suaranya, Jaemin menyukainya .

Bahkan ketika Mark tersenyum rasanya ia ingin menjadi alasan dirinya tersenyum.

Matanya tak sengaja melihat Jeno juga memandang lekat Mark. Aku tahu ,Jeno juga menyukainya . Terlihat sekali dengan pandangannya apalagi Jeno baru pertama bukan bukan seperti dirinya yang memang sudah beberapa kali berpacaran.

Jaemin POV end

"Sayang kau tak apa?"tanya Ten

"Mark tak apa mom, hanya sedikit pusing saja "jawab Mark membuat Johnny malah khawatir.

"Apa kita kerumah sakit saja yahh?" Mark menggeleng tak setuju dengan ayahnya.

"Markeuu tak apa Dad"

"Syukurlah"Johnny mengusap rambut sang anak.

"Baiklah mari kita pulang "ajak Ten.
Mark pun mengangguk , padahal ia juga tak tahu ini dimana.

"Ouhh sebentar, mumpung kalian juga disini. Bagaimana kalau kita makan siang bersama? kebetulan aku juga membawa banyak makanan kesini?"tawar Doyoung.

........

"Makanlah yang banyak sayang"
Ten memberikan lauk untuk anak sulungnya ini.

"Thank you mom "Mark tersenyum manis ke Ten.

"Mark apa kau masih ingat paman?"tanya jaehyun.

Mark yang ditanya malah terdiam beberapa saat lalu setelah itu tersenyum.

"Eohh paman Jung?!"semuanya tersenyum mendengar ucapan Mark

"Kau masih ingat ternyata "Mark tersenyum menampilkan giginya.

"Perkenalkan ini isteri paman Jung Doyoung" Mark tersenyum

"Dan ini kedua anak paman Jeno dan jaemin. Mereka kembar " Mark memandang salah satunya.

"Eohh kau yang tadi?"tanya Mark ke Jeno .

Jeno mengangguk "iya aku yang tadi "

"Mereka berdua yang membawamu kesini"jelas jaehyun.

"Eohh benarkah?"

"Terima kasih banyak , padahal tadi aku tak sengaja menjatuhkan handphone mu hehee,, apa itu tidak rusak?"tanya Mark kembali.

"Tidak sama sekali hanya tergores saja " Mark tersenyum lega mendengarnya.

"Baguslah kalau begitu, ouhh ya jika ada kerusakan pada handphone mu hubungi saja aku biar aku ganti saja yahh "

"Tidak perlu, ini juga bukan salah mu.. akunya saja yang ceroboh juga"jaehyun menatap Jeno yang sedang mengobrol dengan Mark..

Jaehyun dapat melihat dengan jelas kalau Jeno menyukai mark.tapi ia juga melihat tatapan yang sama dengan Jaemin?

Keduanya larut dalam obrolan hingga melupakan kalau ada yang menatap mereka dengan senyuman.

"Sekali lagi terima kasih Jeno Karena sudah menolongku " Jeno tersenyum melihat mark juga tersenyum manis kepadanya.

"Kepadaku tidak?"celetuk Jaemin

"Ne?"Mark menatap polos Jaemin yang berkata begitu ia masih belum mengerti.

"O-ouh ya terima kasih juga Jaemin " Jeno tersenyum mengejek pada Jeno disampingnya sedangkan Mark hanya tersenyum malu-malu.

"Bukankah kita akan menjadi besan Hyung?"

Lebih beberapa menit nihh 😁😁..
Its oke ..

Udah muncul nihh karakter lainnya..

Next part 22.10