"Jadi kita akan Jeju ?" Jeno mengangguk.
Bukan Jeno tak ingin membawa Mark keluar negeri untuk honeymoon tapi kata dokter yang merawat Mark kemarin melarang Mark untuk bisa pergi yang menaiki pesawat beberapa jam.Jadi Jeno memutuskan untuk ke Jeju saja. Itu pun tidak akan lama Jeno hanya menjadwalkan 10 hari.
"Gak papa kan?" Mark mengangguk, ia tahu Jeno memang sangat overprotektif dengannya tapi itu bukan masalah toh kemarin juga sudah ke Hawaii.
"Makasih sayang... Kalau nanti udah sembuh kebetulan satu bulan lagi ada pembukaan cabang di Dubai kamu bisa ikut sambil liburan"
"Dubai?" Mark belum pernah ke negara itu, apalagi dengan negara ke arab-araban.
"Aku mau !! Mau naik kuda" Jeno tertawa mendengar perkataan Mark.
Keduanya menikmati malam pertama dengan pillow talk meninggalkan jaemin yang berada diruangan sebelah biasanya ada istrinya, Mark yang menemani selama sebulanan ini tapi istrinya sudah digondol samyeod.
Malang sekali Nasib jaemin.
(Aku siap menjadi gulingmu jaem- authornim)Pagi harinya di airport sudah penuh dengan wartawan. Sebenarnya mereka tidak tahu kalau pengantin baru yang menggegerkan negara ini akan melakukan perjalanan honeymoon tapi para wartawan langsung menyerbu Jeno dan Mark setelah sadar siapa orang itu.
Salah juga karena Mark dan Jeno bahkan tidak memakai masker, Jeno pakai itupun karena Jeno sedang sedikit flu karena hari pernikahannya dengan digelar sampai malam jadi masuk angin.
Jeno seperti biasa dengan outfit hitam nya begitu tampan begitu juga dengan Mark berwarna senada dengan Jeno hanya saja Mark begitu lucu karena seperti anak kecil.Mark dan Jeno naik pesawat umum tujuan jeju, pesawat pribadi keluarga Jung akan dipakai jaehyun yang harus pergi ke Canada tadi malam setelah melakukan pesta pernikahan langsung pergi.
"Kau tak apa?" Mark mengangguk.
"Aku tak tahu bagaimana Haechan, apalagi dia seorang public figure"
Bukankah setiap pergi pergerakannya akan diawasi dan akan di liput wartawan dimana-mana."Itu sudah resiko, kau tahu sayang bagaimana narsis Haechan jadi ketika para wartawan mencarinya malah makin suka" Jeno benar.
"Berapa jam kita sampai?"
"Biasanya hanya 2 jam sayang, ingin tidur?" Ia sudah cukup tidur tadi malam.
"Aku tidak mau! Ingin bertanya boleh?"
"Tentu aja boleh sayang , tanya apa hm?" Badan Jeno dibawa kesamping agar menghadap istrinya itu.
Ah bahkan Jeno tak percaya jika Mark sudah menjadi istrinya, ternyata penantian selama ini berakhir.
"Jeno suka apa?"Jeno mengerutkan keningnya mendengar ucapan Mark.
"Maksud aku, kesukaan Jeno apa? Makanan, warna, lagu, style atau apapun itu favorit Jeno apa?" Ouh Jeno mengerti..
Mark belum sempat bertanya tadi malam karena mereka membahas pernikahannya yang berlangsung dari pagi."Kenapa memangnya sayang??" Jeno mengelus pipi Mark yang lembut.
"Aku ingin tahu, jaemin orangnya sangat mudah ditebak tapi Jeno tidak jadi aku perlu tahu tentang suamiku ini" oke. Benar jaemin memang terbuka bahkan sangat mudah bagi Mark untuk mengetahui kesukaan jaemin tapi Jeno tidak, Jeno terlalu tertutup.
"Aku suka kamu" wajah Mark memerah.
"Aku serius!"Mark kesal membuat Jeno gemas dan mencubit pipi Mark.
"Oke- oke aku tidak suka makanan pedas, tidak suka matcha, suka warna hitam dan bla..bla..." Mark mendengarkan hal itu dengan seksama ternyata benar kata appa, Jeno dan Jaemin sangat berbeda.
Tak terasa waktu dua jam berlalu Mark dan Jeno sudah sampai dihotel.
Sengaja Jeno memilih tempat yang terlalu jauh dari pantai karena nantinya tidak akan banyak memakai mobil. Jeno sudah menyewa dua sepeda omong-omong."Kau yang memilihnya?"
"Aku dengar pembicaraanmu dengan haechan beberapa hari yang lalu, kau ingin menginap dihotel dengan nuansa tradisional"
Ternyata Jeno cukup peka."Sayang.. aku tidak cukup peka untuk ini" tunggu! Jeno bisa membaca pikirannya.
"Aku bukan orang yang seperti jaemin, jadi kalau kau menginginkan sesuatu ungkapkan saja."
Tentu saja Mark Mengangguk."Ouh ya kamu makan dulu sana, akan membereskan pakaian dulu"
Mark yang memang lapar pun mengambil kotak nasi yang sebenarnya ini adalah bekal yang diberikan oleh Ten tadi pagi."Jeno-yaa buka mulutmu" Jeno membuka mulutnya dan mengunyah makanan itu.
"Enak ?" Jeno mengangguk.
Tentu saja makananan mom Ten memang terbaik.
Mark pun mencoba mulai menyendok makanan itu.
Rasanya sangat enak dan pedas.Pedas?!
Mark melotot menatap Jeno yang masih membereskan pakaian.
Mark dengan cepat membawa air minum dan memberikannya ke Jeno."Ada apa sayang?"
"Ini minumlah! Kenapa tidak bilang makanannya pedas ih" gerutu Mark.
Air minum itu sisa setengah setelah diminum oleh Jeno.
"Aku tak apa sayang" Mark menyimpan makanan itu dan memeluk Jeno.
"Maafin aku"
"Heyy ini bukan salahmu" wajah sang istri begitu pas ditangan Jeno.
"Bagiamana kalau kita makan siang diluar?"
"Ayo!"
........
Ketika melewati sebuah kedai ramyeon, keduanya memutuskan untuk makan bersama disana.
Ramyeon dengan topping seafood gurita dan juga kerang menjadi pilihan keduanya. Jeno memilih yang tidak pedas sama sekali bahkan Mark mencoba agar Jeno tidak membohonginya lagi seperti tadi.
"Tidak pedas" Mark mengangguk dan memberikan jempolnya.
Sedangkan Mark tentu saja pedas tapi ini masih dibilang aman karena Jeno tidak mengizinkan untuk yang sangat pedas nanti sakit perut.
(Visual Ramyeon)
Keduanya menikmati dengan khidmat, seperti makan dengan Daddynya saja. Ketika makan tidak boleh ada yang mengobrol.
Keduanya memutuskan untuk jalan-jalan sebentar dengan jalan kaki setelah menikmati makan siang.
"Ouh itu pohon sakura?!"ternyata di Jeju juga ada dia pikir yang paling terdekat diseoul.
"Ingin berfoto" Jeno mengeluarkan handphonenya.
Beberapa kali mengambil gambar Mark yang sedang pose di bawah pohon."Lihatlah" handphone Jeno beralih ke Mark. Jeno cukup bagus mengambil gambar walaupun tak Sejago jaemin, ya karena anak itu memang suka fotografi sedangkan Jeno tidak sama sekali.
Mungkin honeymoon Mark dan Jeno akan lebih terkejut.
Sudah dibilang bukan kalau Jeno itu tidak bisa ditebak?Malam😁
Tadinya mau keliling eropa nih berdua tapi gak jadi, Mark kelamaan di Canada jadi hal bakal aneh. Kayaknya hehe
Okey yu yu vote

STAI LEGGENDO
My Twins [ NoMark | MinMark ]END
CasualeJung Brother's julukan itu menempel terus pada Jeno dan jaemin, kedua kembar yang terlahir dari pasangan Jung jaehyun dan Kim Doyoung. Jung Jeno CEO JUNG CORP Jung Jaemin CEO JJ Entertainment bagaimana kalau kalian menjadi milik salah satu dari Twin...