-ALEWEVE- [HIATUS]

ALEWEVE-18

HAI! MAAF YA TELAT UP SOALNYA UDAH MULAI MASUK SEKOLAH DAN AKU SEKOLAHNYA SIANG, JADI KADANG CAPE MAU UP!

MAAF YA!

OKEY LANGSUNG BACA AJA YOK!

HAPPY READING!

TYPO BERTEBARAN!!

.

Galax membuka matanya perlahan dan menyesuaikan matanya dengan cahaya yang berada di ruangan kamarnya.

Ia menatap 2 anak kembar remaja yang mungkin berkisaran 13-14 tahun yang tengah tertidur di sampingnya dengan wajah yang polos.

Mereka terlihat sangat mirip, bahkan hidung, bibir, dan juga rahang mereka 100% menyamai milik Galax.

Galax mengangkat sedikit wajahnya terlihat di samping bocah kembar tadi terdapat seorang wanita yang tengah tertidur dengan nyenyaknya.

Ia mengenal wanita tersebut.

Wanita tersebut sama seperti wanitanya, Esla. Tapi yang berada di depan mata Galax adalah Esla versi dewasa. Rahang yang tegas, bulu mata yang lentik, hidung mancung juga bibir yang sexy. Perfect.

Tangan Galax terulur untuk menyentuh wajah salah satu anak kembar tersebut yang tengah memeluk dirinya.

Wajah itu paduan antara wajahnya dan wajah Esla.

Eunghhhh...

Remaja itu terbangun lalu menatap wajah Galax yang tengah bingung dengan larutan yang menghiasi dahi Galax.

"Ayah?" gumam remaja itu namun masih terdengar oleh Galax.

"Ayah?" tiru Galax dengan sedikit senyuman yang berada di wajahnya merasa senang karena remaja itu memanggil dirinya dengan sebutan 'Ayah'

"Ayah kenapa?"

Eunghhhh...

Remaja yang satunya juga melenguh lalu membuka matanya dengan perlahan.

"Good bengi" ucapnya lalu memeluk wanita dewasa yang berada di sebrang Galax dan dibalas oleh wanita tersebut.

Galax masih enggan untuk melakukan apapun, ia seakan patung yang bisa bernafas. Ia terpaku oleh wanita yang berada di sebrangnya.

Wanita tadi membuka matanya lalu matanya bertubrukan dengan mata tajam Galax.

Tangan wanita tadi terulur untuk mengelus kerutan yang masih berada di dahi Galax.

"Hemm" gumam remaja yang berada di samping Galax lalu memeluk tubuh Galax dengan erat.

Entah dorongan darimana Galax membiarkan pemuda tersebut memeluknya bahkan ia juga membalas pelukan tersebut.

'Hangat dan nyaman' batin Galax saat merasakan pelukan tersebut.

"Bangun yuk" ajak wanita yang berada di sebrang Galax setelah melihat layar ponsel yang menunjukkan pukul 16:08.