[ BELUM DIREVISI CERITA MASIH KAKU]
Lalice Einzbern Putri cantik dan pintar, harus mengorbankan dirinya demi keselamatan kerajaan, keluarga dan rakyatnya. Mengorbankan seluruh kebahagiaannya untuk menikahi Raja muda Jeon Jungkook. Raja yang kejam...
Yang pake Dark mode pasti liatnya gambar foto judul dan background putih😂. Sebelum baca follow dulu ya hehehe💃
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ditempat lain terlihat pasangan ini sangat bahagia dengan kesehariannya di kerajaan Sun. Pasangan yang dulunya sangat tidak akur berubah seratus delapan puluh derajat menjadi pasangan yang paling tak dapat dilepaskan. Mereka sudah merasa nyaman dengan kehidupannya disini.
Putri Rose masih sibuk membaca buku di meja sebelah kasur dia belum menyadari kalau ada yang memperhatikannya dari tadi. Siapa lagi kalau bukan suaminya, pangeran Jimin.
Namun tak berapa lama akhirnya dia menyadari hal itu. Ekor matanya dari yang awalnya berfokus pada tulisan dibuku sekarang berpindah ke objek yang dari tadi terus menatapnya tanpa henti.
"Mengapa kau menatapku seperti itu?" tanya rose penasaran
"Tidak ada, hanya saja istriku ini sangat cantik hari ini jadi aku tidak bisa memalingkan pandanganku" jawab Jimin dengan gombalan yang dia lontarkan
"Kedengarannya menakutkan kau tidak seperti biasanya"
"Aku sedang memujimu apa yang salah dari itu"
"Ah tidak aku sedang bercanda jangan marah ya"
"Itu tidak lucu rose" Jimin bangun dari kasur hendak pergi keluar. Sontak rose langsung menghampirinya dan memeluk Jimin dari belakang
"Sayang, maafkan aku" rose meminta maaf pada Jimin namun pria itu hanya diam tidak menjawabnya
"Sayang, tolong katakan sesuatu" rose semakin mengeratkan pelukannya tak lupa pula kepalanya dia tengelamkan di punggung suaminya. Dibalik itu semua pangeran Jimin tampak menahan tawanya dia berhasil mengelabui rose
"Baiklah agar kau bisa memaafkanku aku sekarang akan memasak makanan untukmu, bagaimana?"
"Memasak? Seorang putri sepertimu bisa memasak?"
"Walaupun aku seorang putri tapi aku ini sangat suka belajar memasak. Aku bosan kalau harus menunggu pelayan untuk membuatkan makanan, akhirnya aku ikut belajar bersama mereka didapur" ujar rose menjelaskan alasannya
