[ BELUM DIREVISI CERITA MASIH KAKU]
Lalice Einzbern Putri cantik dan pintar, harus mengorbankan dirinya demi keselamatan kerajaan, keluarga dan rakyatnya. Mengorbankan seluruh kebahagiaannya untuk menikahi Raja muda Jeon Jungkook. Raja yang kejam...
Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.
Seorang pria tampak kebingungan karena disekitarnya hanyalah hamparan luas yang gelap. Ekor matanya bergerak ke segala arah namun tak menemukan cahaya untuk jalan keluar.
"Ini dimana.. kenapa semua terlihat gelap?"
"Aku baru ingat ternyata aku sudah mati. Lalice.. maafkan aku sudah meninggalkanmu sendirian disana"
Appa belum mati..
"Suara siapa itu?" Jungkook berusaha mencari sumber suara dan tiba-tiba muncul sebuah cahaya dari arah belakangnya
Ikuti cahaya itu Appa..
"Katakan padaku kau siapa?"
Suatu saat kita pasti akan bertemu, Appa harus menyelamatkan orang yang dicintai..
"Baiklah siapapun kau.. aku pastikan nanti kita akan segera bertemu" Jungkook mulai mengikuti arah cahaya itu, ketika ia hampir mendekatinya cahaya itu menjadi semakin bersinar
"Apakah belum ada perkembangan juga?"tanya Jimin ketika tabib mulai memeriksa keadaan jungkook
"Kondisinya semakin memburuk Pangeran saya hampir tidak bisa merasakan denyut nadi Raja, sepertinya nyawa Yang Mulia tidak tertolong.."
"Kau jangan asal bicara!" Jimin murka ditariknya kerah baju tabib tersebut
"M-maafkan hamba Pangeran s-saya hanya mengatakan apa yang saya rasakan"
Seorang pelayan melihat jari Jungkook sedikit bergerak
"Pangeran! j-jari Yang Mulia bergerak" sembari menunjuk ke arah tangan Jungkook
"Apa?" Sontak Jimin melepaskan genggamannya dari tabib tersebut dan benar saja jari tangan Hyungnya tampak bergerak
"Kau cepat periksa keadaannya"
Sembari memeriksa tabib tersebut melebarkan matanya "Ini adalah keajaiban Yang Mulia sudah sadar kembali.. pelayan bawakan aku air hangat dan minum"
Semua orang yang didalam ruangan tersebut sangat bahagia mendengar kabar ini termasuk Pangeran Jimin. Perlahan mata Jungkook terbuka
"Hyung! Kau sudah sadar?"
"Iya ini aku" mendengar balasan dari Jungkook, Jimin tidak bisa menyembunyikan kebahagiaannya sontak dia langsung memeluk kakaknya itu
"Aku sangat senang kau telah sadar"
Jungkook hanya menganggukkan kepalanya. Namun dari tadi dia tidak melihat Istrinya disini
"Dimana Ratu?"
Jimin tidak menjawab pertanyaan dia malah mengalihkan perhatian yang lain "Hyung, kau harus fokus pada kesembuhanmu"
"Aku tanya dimana 'istriku' ??" Ucap Jungkook dengan penuh penekanan
"Kakak ipar, dibawa oleh Raja Taehyung ke istananya" perkataan Jimin tersebut membuat Jungkook mengepalkan tangannya.
