eps 4

884 58 17
                                    

Dazai dengan tenang berjalan menuju jendela dan menatap bintang-bintang yang bersinar terang.

"Tuan dazai aya..ehm..itu..tuan..dia bukan putrimu".

Singkat saja wajah dazai sedikit sedih mendengarnya "coba katakan lagi".

Dokter berteriak "kami telah membandingkan dengan sesama bahwa aya dan anda tak memiliki hubungan darah".

Dengan kata lain aya bukan lah anakku, ia langsung menutup telepon.

Ada rasa marah dihatinya dan ada juga rasa kecewa karena aya bukanlah anaknya, ia membalikkan badannya dan melihat lelaki bertubuh mungil itu menatapnya heran.

Dazai meletakkan ponselnya dimeja dekat jendela dan mendekati chuuya langkah demi langkah.

Chuuya mendirikan tubuhnya dan berjalan mundur "apa yang kamu inginkan".

Dazai berhenti,wajah dinginnya membuat chuuya merinding "chuuya kau membuatku benar-benar kesal".

Chuuya menurunkan alisnya "kau juga membuatku kesal ".

Dazai mengakat tangannya dan menunjuk pintu "keluar",Chuuya juga ingin pergi tetapi"dimana anakku"

Dazai mengedus keras"kau buta anakmu tidak disini cepat keluar dari sini",Chuuya melihat sekeliling ia hanya melihat dazai dan dua pelayan yang entah dari kapan mereka ada disitu,mereka juga menatap chuuya dan hanya menundukkan kepala lalu pergi menghilang kedalam kegelapan rumah itu.

Chuuya hanya diam "dasar bajingan" chuuya langsung bergegas keluar rumah tetapi ia malah bertemu dengan oda dengan aya di gedongannya"apa kau baik-baik saja"Jawab oda cemas melihat baju chuuya yang basah.

Chuuya menggelengkan kepalanya "tidak apa-apa ayo kita pergi dari sini".

Oda menganggukkan dengan cepat tangan oda melingkar dipinggang chuuya,berjalan perlahan pergi meninggalkan rumah itu.

Dazai yang melihat itu hanya menahan rasa amarah dan cemburu yang amat terlihat dari wajahnya.

"Mengapa dadaku terasa sesak,Padahal aku dan aya apa lagi dengan chuuya tak memiliki hubungan,haha........aku akan membuatnya menderita",Dazai terkekeh sampai ia terdiam suara hening menyertai ruangan itu.

Tiga hari pun berlalu.

Dazai menemui Lucy dan meminta dokumen yang tertinggal dirumahnya dan tak disangka ia malah bertemu dengan orang yang membuat sedikit muak.

Chuuya berdiri dari sofanya dazai menghampiri chuuya dan langsung mendorongnya duduk lagi disofa dan menatap chuuya tajam.

Jantung chuuya berdetak cepat,Pembantu yang melihatnya tidak berbicara dan hanya menatap dengan wajah linglungnya.

Chuuya berbohong dengan tenang dan berkata dengan nada keras"aku menyimpan vidio CCTV itu",yang membuat dazai heran,"vidio CCTV apa maksudmu"chuuya menatap dazai"diam kau"wajah dazai menjadi aneh sekarang.

"Chuuya".lucy langsung berlari kearah chuuya dan sedikit mendorong dazai memegang lengan chuuya dan berkata dengan nada yang keras "hah omong kosong".

Chuuya mencibir "kenapa kakak takut".

"Aku",Lucy terdiam beberapa detik "a..ku takut mengapa aku harus takut dengan mu".

Oda langsung muncul entah mengapa ia se
lalu datang ditempat Yang benar.

"Anak chuuya adalah anakku,Aku akan segera menikah dengannya".

Oda melirik dazai yang seperti ia amat kesal dengannya,mata dinginnya membuat semua orang pasti langsung gemetar melihat wajahnya seperti iblis yang meminta tumbalnya kembali.

PERJALANAN BERACUN!(soukoku)Where stories live. Discover now